Gotong Royong Tekan Angka DBD

 

(Baliekbis.com), Guna membangkitkan semangat gotong-royongan di semua lapisan masyarakat terutama di dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan lingkungan serta mencegah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang akhir-akhir ini mulai meningkat , Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra terus mengajak masyarakat menjaga kebersihan dan kesehatan secara mandiri dan dimulai dari diri sendiri.

Kebersihan merupakan suatu keharusan di dalam menjaga lingkungan tetap sehat, oleh karena itu masyarakat harus mulai peduli dengan kebersihan lingkungan sekitar. Dengan demikian, selain menjaga kebersihan lingkungan masyarakat juga diharapkan mulai melaksanakan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik) dalam upaya mencegah kasus DBD yang tidak pernah memandang status orang yang diserang virus tersebut. Demikian disampaikan Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat mengikuti gotong royong di Perumahan Taman Nangka Indah, pada Minggu (18/12). Kegiatan bersih-bersih lingkungan yang di hadiri pula Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, DPRD Kota Denpasar Ketut Suteja Kumara yang juga melibatkan TNI, Polri serta Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintahan Kota Denpasar, Camat Denpasar Utara Nyoman Lodera serta Aparatur Desa setempat yang berbaur dengan masyarakat setempat.

Kasus DBD akhir-akhir ini mulai muncul lagi lebih lanjut Rai Mantra mengatakan walaupun Kota Denpasar menjadi Kabupaten/ Kota yang terendah dalam kasus DBD di Provinsi Bali tetapi tidak memungkinkan kasus DBD akan meningkat jika masyarakat tidak peduli akan lingkungannya sendiri. “Kami mengajak masyarakat agar peduli, jangan hanya menunggu fogging tetapi mulai memperhatikan lingkungan sekitar yang rawan sebagai tempat bertelur nyamuk agar tidak bisa berkembang biak. Kami juga sudah menyediakan bubuk Abate gratis yang bisa diambil di Puskesmas terdekat,” tegas Rai Mantra.

Seperti kasus rabies di Denpasar sudah nol persen, Rai Mantra  berharap bisa menurunkan angka DBD dan menjadikan Denpasar kawasan bebas jentik dan sarang nyamuk . Untuk itu, Rai Mantra membuat program jumantik mandiri atau gerakan satu rumah satu jumantik  yang merupakan program dari Pemerintah Kota Denpasar, dimana artinya setiap rumah memiliki 1 orang jumantik mandiri. Selain itu, Rai Mantra mengajak warga untuk melakukan abatenisasi secara massal guna menghindari terjadinya kasus DBD. “Inilah salah satunya cara kita bisa menekan DBD di Kota Denpasar, jika semua melakukannya dengan benar saya yakin angka berjangkitnya DBD bisa ditekan. Tinggal sekarang memberikan penyuluhan serta cara mengatasinya dan kapan harus melaksanakan hal tersebut,” jelas Rai Mantra.

Sedangkan Kepala Lingkungan Perum Taman Nangka Indah Drs. I Made Suantina, M,Si. mengatakan kegiatan ini merupakan suatu langkah untuk meningkatkan rasa gotong royong serta memotivasi masyarakat supaya mereka bisa meningkatkan kebersihan lingkungannya masing-masing yang  di lingkungan ini berjumlah 72 rumah. Sedangkan soal pemberantasan sarang nyamuk dan menekan kasus DBD, atas arahan Bapak Walikota untuk melaksanakan gerakan satu rumah satu jumantik kami akan laksanakan hal tersebut. Sekalipun disini tidak ada kasus DBD tetapi kami akan laksanakan sebagai langkah antisipasi untuk selalu menjaga kesehatan lingkungan sekitar. Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra beserta jajarannya juga sempat melihat dan mengapresiasi salah seorang warga masyarakat sekitar Made Sukanta yang berprestasi menciptakan mesin cuci serta peralatan rumah tangga secara hand made. (eka/ist)