GOR Kebo Iwa Disulap Jadi RTH

(Baliekbis.com), Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama BPJS Ketenagakerjaan akan menyulap GOR Kebo Iwa Gianyar menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dari luas lahan 27.000 meter persegi, 13.000 meter persegi akan digarap oleh BPJS Ketenagakerjaan dan akan dibangun berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia. Fasilitas tersebut diantaranya Taman Kota, Area Bermain Anak, Amphiteater, Food Court, Padma, Ruang Serba Guna, Area Olah Raga seperti Jogging Track, Tennis, Basket, Wall Climbing, dan Skate Park serta beberapa media informasi tentang program BPJS Ketenagakerjaan di beberapa sudut area.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menjelaskan Landmark atau RTH ini akan dibangun sesegera mungkin. “Harus kita bangun segera dam kita selesaikan. Agar tahun ini bisa selesai. Dan setelah jadi tolong dirawat. Ini yang pertama kali di Indonesia,” jelasnya disela-sela pencanangan pembangunan Landmark di GOR Kebo Iwa, Senin (19/2) sore.

Dikatakan, Landmark ini akan menjadi sebuah simbol bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri. “Di Taman kota ini, masyarakat akan bisa berinteraksi,” ujarnya. Program ini juga merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau dikenal oleh masyarakat umum Corporate Sosial Responsibility (CSR)  berupa kegiatan pelestarian linkungan melalui pemberian hibah bangunan dan Landmark yang di dalamnya terdapat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sebagai sarana rekreasi, serta sosialisasi dan edukasi program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami berharap Landmark ini dapat menjadi media sosialisasi yang tepat kepada masyarakat tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan serta memberi nilai tambah pada Gianyar dalam hal pariwisata dan menjadikanya Jantung Kota. Setelah ini akan menyusul PKS bersama Pemerintah Kota Makassar,” pungkas Agus.

Sementara Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata menyampaikan Landmark ini sejalan dengan program Pemda Gianyar mewujudkan Kota Layak Anak. “Salah satu pemenuhan hak anak adalah penyediaan fasilitas bermain. Maka itu dengan terbangunnya landmark ini, diharapkan menjadi kebanggan Kabupaten Gianyar dan bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat,” jelasnya. (ist)