Gianyar Laksanakan Ritual Nangluk Merana

(Baliekbis.com), Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar prosesi ritual Nangluk Merana, Pacaruan, Mapekelem dan Mapedanaan bertepatan dengan tilem sasih kaenem, Soma paing merakih, di Pantai Lebih Jumat (18/12).
Upacara Nangluk Merana biasanya dilaksanakan pada sasih kanem oleh umat Hindu di Bali. Sasih Kanem merupakan musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Hujan yang turun pada Sasih Kanem lebih lebat dari pada hujan saat Sasih Kalima. Musim pancaroba tentu saja berdampak pada kondisi alam dan merebaknya aneka penyakit atau pun hama. Sehingga dengan adanya Upacara Nagluk Merana inilah diharapkan dapat memberikan keselamatan lahir dan batin sebagaimana dijelaskan dalam sastra Lontar Purwaka Bumi. Di samping itu tujuan ritual tersebut juga untuk memohon berkah kesuburan. Terlebih lagi, dalam pergantian sasih ini harus dimaknai dengan baik, dilaksanakan dengan lascarya, ngaturan bakti dan banten, memohon keselamatan agar terjadi penetralan kesimbangan sesuai dengan ajaran dan Lontar Cuda Mani.
Tokoh Adat Desa Lebih Ida Bagus Asmara Putra yang juga merupakan Penglingsir Gria Serongge kelod menjelaskan bahwa “Acara Nangluk Merana yang dilakukan di Pantai Lebih ini dilakukan setiap tahun yang bertujuan menetralisir dan mengendalikan “merana” (wabah penyakit), dalam hal ini bukan memohon untuk memusnahkan segala hama namun mengendalikan hama agar keadaan dan jumlahnya seimbang atau dalam kata lain Nangluk merana merupakan upacara yang bertujuan untuk menetralisir alam semesta dari berbagai hal negatif, seperti bencana alam ataupun wabah penyakit sekaligus sebagai penolak bala”. Nangkluk merana dilaksanakan di depan Pura Segara, Pantai Lebih. Lebih lanjut ia juga menjelaskan acara Nangluk Merana dilakukan di pantai karena umat hindu meyakini segala Mrana bersumber dari pantai. Selanjutnya juga dilaksanakan upacara mapedanaan yang tujuannya untuk medana atau memberikan sedekah.
Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra ditemui selesai persembahyangan berharap, dengan digelarnya ritual ini, warga Gianyar Khususnya diberikan anugerah, sehingga kehidupan bermasyarakat, kesehatan, dan harmonisasi dengan alam semesta akan lebih baik.

“Kita selalu ikut dalam proses Nangluk Merana yang setiap tahun dipusatkan di Pantai Lebih dimana kerjasama antara Desa Pakraman Lebih dengan Pemkab Gianyar yang tujuannya menyucikan alam jagat raya ini Khususnya di Gianyar” ujar Mahayastra. (abung)