Gianyar Gelar Simulasi Sispam Kota Operasi Mantap Praja Agung 2018

(Baliekbis.com), Terjadi ketegangan saat proses penghitungan suara di TPS X. Pasalnya, salah satu saksi Pasangan Calon (Paslon) merasa tidak puas dengan hasil penghitungan suara. Kondisi semakin ricuh, setelah saksi Paslon tersebut memukul salah satu petugas KPPS dan membawa kabur salah satu kotak suara di TPS tersebut. Kejar – kejaran pun tak terhindarkan antara saksi yang membawa kabur kotak suara dengan petugas keamanan yang sudah siaga sejak pagi. Tak berselang lama saksi salah satu saksi paslon tersebut berhasil dilumpuhkan, dan kotak suara dapat kembali diamankan.
Buntut dari kejadian tersebut, sejumlah masa pendukung salah satu paslon yang tidak puas merangsek ke kantor KPU Gianyar. Massa tersebut dihadang oleh Dalmas Polres Gianyar, dan dilukakan negosiasi. Namun, karena massa terus berdatangan dan mulai beringas serta anarkis dengan melakukan pelemparan kepada petugas dilakukan lintas ganti oleh Dalmas Polda Bali hingga PHH Brimobda Bali sehingga massa dapat dipukul mundur. Kejadian tersebut merupakan Simulasi Sispam Kota Operasi Mantap Praja Agung 2018 di Lapangan Astina Gianyar, Senin, (15/1).
Simulasi Sispam Kota Operasi Mantap Praja Agung 2018 tersebut dilaksanakan dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Kabupaten Gianyar dengan menurunkan sebanyak 1.200 personil Polri, TNI, Dishub Gianyar dan Satpol PP Kabupaten Gianyar. Simulasi disaksikan langsung oleh Kapoda Bali, Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose, Wakapolda Bali, Brigjen Pol Drs. I Gede Alit Widana, SH., M.Si, Kapolres Gianyar AKBP. Djoni Widodo, SIK, Bupati Gianyar, A A Gde Agung Bharata.
Kapolda Bali,  Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, sanggat bangga dengan simulasi tersebut. Hal ini membuktikan kesiapan Polri bersama TNI serta unsur keamanan yang lain dalam melakukan pengamanan Pilkada Serentak 2018 mendatang. Apresiasi juga diberikan atas kebersamaan sinergitas TNI dengan Polri sebagai garda terdepan menjaga kedaulatan negara didukung oleh rakyat. “Tidak ada garda terdepan yang dapat menjaga kedaulatan, selain TNI dan Polri yang didukung oleh rakyat,” tegas Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose.
Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose juga berpesan kepada pihak penyelenggara Pilkada, yakni KPU dan jajaran sampai ke PPS agar bekerja secara independen dan penuh integritas sehingga semua proses dilakukan sesuai ketentuan. Begitu juga dengan Paslon, diharapkan agar berkompetisi secara sehat dan tidak melakukan money politik karena Polri juga telah membentuk Satgas Money Politik. Kepada anggota Polri juga ditekankan agar menjaga netralitas dan tidak akan toleran dengan pelanggaran sekecil apapun. “Pada prinsipnya kesuksesan penyelenggaraan Pemilu merupakan tanggung jawab kita bersama. Baik instansi pemerintah, TNI/Polri maupun masyarakat,” tambah Irjen Pol Dr. Petrus Reinhard Golose.
Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata seusai pelaksanaan simulasi mengatakan, sangat mengapresiasi kesiapan jajaran Polri bersama TNI yang didukung oleh satuan pengamanan lainnya dalam mendukung sukesnya pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2018 di Kabupaten Gianyar. Sinergitas antara Pemerintah, TNI/Polri dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga kondusifitas selama prose pelaksanaan Pilkada berlangsung.
Dirinya berharap pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Gianyar pada khususnya dan Bali pada umumnya dalam berjalan dengan tertib dan aman. Sehingga nantinya tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan yang dapat merusak citra Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia. Hal ini akan berdampak luas utamanya perkembangan pariwisata, yang nantinya dapat merugikan masyarakat itu sendiri.  “Mari kita bersama, baik Pemerintah, TNI/Polri maupun masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Gianyar dengan tertib,” ajak Agung Bharata. (set)