Gianyar Bidik Juara Umum Cricket Porprov Bali XIII

(Baliekbis.com), Bertindak sebagai tuan rumah, tim Cricket Gianyar membidik gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XIII yang akan dilangsungkan di Lapangan Astina Raya Gianyar itu. Guna mewujudkan ambisi itu, Gianyar menargetkan raihan minimal 3 emas. Target itu dinilai sangat realistis, karena pada Porprov XII dua tahun lalu di Buleleng, tim daerah seni itu mendulang 2 emas, di bawah Kabupaten Badung.

Cabor Cricket Porprov Bali XIII, kemungkinan tetap akan menjadi dominasi tiga kontingen yakni Badung, Gianyar dan Denpasar. Seperti di Porprov XII, raihan medali emas Denpasar sama dengan Gianyar yakni 2 emas, tetapi Denpasar kalah perolehan perak sehingga Gianyar menjadi juara umum kedua. Hanya, pada Porprov XIII nanti, Gianyar diuntungkan sebagai tuan rumah, setidaknya sudah terbiasa bermain venue (tempat pertandingan di Lapangan Astina Gianyar. ”Ya, para atlet Gianyar memang latihan rutin di venue yang dipakai Porprov nanti, makanya kami berambisi meraih juara umum dengan target 3 emas,” kata Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Gianyar, Made Erawan, Selasa (15/08/2017).

Diprediksi, persaingan di Porproc XIII nanti akan berjalan ketat. Tapi, tuan rumah Gianyar tidak mau kalah dengan rival daerah lain. Sebab, atletnya sudah terus digenjot. Kenapa hanya menaget 3 keping medali emas, mengingat di Porprov tahun 2017 ada pengurangan nomor yang dipertandingkan. Dari sebelumnya mempertandingkan 10 nomor kini hanya menjadi 8 nomor, mengacu pada nomor yang dipertandingkan di PON. Nomor yang dikurangi itu kata dia yakni di sixes putra dan sixes putri. Artinya, di katagori putra dikurangi satu nomor begitu juga di nomor katagori putri juga dikurangi satu nomor. “Sebelumnya mempertandingkan 5 nomor di putra dan 5 nomor di putri. Tapi untuk tahun ini di putri memperebutkan 4 medali emas, dan di putra memperebutkan 4 medali emas juga. Sehingga totalnya hanya 8 medali emas diperebutkan di Porprov dari sebelumnya 10 medali emas waktu di Buleleng,” jelas Erawan yang juga Ketua Harian Pengprov PCI Bali.

Strategi Gianyar untuk mewujudkan bidikannya itu, tambah kata Erawan dengan membidik 3 emas di twenty putri, tradisional putri dan last manstand. “Materi atlet Gianyar tidak ada perubahan materi atlet. Masih sama dengan dua tahun yang lalu. Makanya kami optimis meraih medali,” tegas Erawan. Apalagi, saat PON Jabar atlet Cricket asal Gianyar cukup banyak jumlahnya mencapai 11 atlet (3 atlet putra dan 8 atlet putri). Sementara untuk rival putri akan datang dari Badung, Denpasar dan Klungkung. Sedangkan di bagian putra memang lebih merata dan susah diprediksi. Tapi 3 daerah tadi masih tetap menjadi saingan. (ibg)