Gerindra Paling Eksis di Medsos, De Gadjah : Manfaatkan Untuk Edukasi Politik

(Baliekbis.com), Media sosial (medsos) telah menjadi kanal komunikasi politik baik bagi partai politik (parpol) secara kelembagaan maupun politisi secara personal. Sifatnya yang masif, cepat, mudah menjangkau khalayak di manapun, serta konten yang mudah dibagikan membuat media sosial menjadi wahana bagi para parpol dan politisi untuk “narsis” menunjukkan eksistensi organisasi dan diri sendiri, termasuk untuk merebut hari kalangan milenial.

Laporan yang cukup menarik ditemukan dalam studi Indsight yang menemukan bahwa partai Gerindra merupakan parpol paling eksis di media sosial dengan jumlah followers atau pengikut terbanyak di berbagai kanal baik Twitter, Facebook maupun Instragram. Dikutip laporan Indsight yang dimuat Majalah Mix Marketing & Communication edisi Maret-April 2018, dari 12 parpol yang ada, Gerindra menjadi parpol yang paling masif di media sosial. “Memang secara nasional partai Gerindra merupakan parpol yang paling banyak pengikutnya di media sosial. Memang media sosial menjadi sarana komunikasi politik yang efektif untuk menjangkau kalangan milenial dan masyarakat pada umumnya. Yang penting juga bagaimana memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi politik ke publik serta membangun kesadaran politik masyarakat untuk membangun bangsa,” kata Ketua DPC Gerindra Kota Denpasar I Made Mulyawan Arya alias De Gadjah, di kantor DPD Gerindra Provinsi Bali, Selasa (24/4).

Berdasarkan hasil studi Indsight tersebut ditemukan bahwa per Januari 2018 Gerindra memiliki jumlah pengikut di Twitter sebanyak 292.362, Facebook sebanyak 3.635.795 dan Instagram sebanyak 154.197. Masih menurut laporan Indsight tersebut, jika tolak ukur keberhasilan kampanye atau komunikasi politik di media sosial diukur dari tingkat engagement (keterlibatan) audience baik berupa like (suka), comment (komentar), share (dibagikan), retweet, dan favorite,Gerindra masih menjadi jawara dengan tingkatketerlibatan tertinggi di Twitter dan Facebook.

Di Twitter, Gerindra punya 37.683 retweet dan favorite sebanyak 78.736. Sementara posisi paling buncit ditempati Golkar dengan 135 retweet dan 232 favorite. Gerindra juga mampu mencatatkan tingkat share tertinggi di Facebook sebanyak 32.428. Untuk tingkat like terbanyak dipegang PPP sebesar 104.891 like. Sementara tingkat share dan like terendah dihuni Hanura dengan 34 share dan 68 like. Tingkat Share of Voice Gerindra juga menempati posisi teratas dengan angka 122.631. Sedangkan Hanura paling rendah hanya 1.569.

De Gadjah mengakui kehadiran parpol dan politisi di media sosial menjadi salah satu strategi tersendiri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat atau netizen maupun konstituennya secara lebih spesifik. Diakuinya, DPC Gerindra Denpasar juga mempunyai tim IT untuk menyampapikan pesan-pesan komunikasi politik dan edukasi politik di media sosial. Namun sejauh ini memang belum berjalan maksimal. “Saat ini kami masih fokus pembenahan internal organisasi. Saya memegang tongkat kepemimpinan Partai Gerindra Denpasar juga baru seumur jagung. Jadi banyak hal yang harus saya benahi dulu. Setelah itu baru kita pikirkan bagaimana menjangkau publik lebih aktif di media sosial,” kata De Gadjah yang ditetapkan menjadi Ketua DPC Gerindra Denpasar pada 25 September 2017 itu. Dalam waktu dekat, imbuh De Gadjah yang juga Wakil Ketua DPRD Denpasar itu, DPC Gerindra Denpasar akan meluncurkan media sosial resmi partai sebagai kanal komunikasi dan edukasi politik yang lebih masif, inklusif, dan terbuka bagi publik. “Saat ini kami sedang siapkan itu,” tutupnya. (wbp)