Gerak Jalan Sehat HUT ke-65 Yayasan Dwijendra

(Baliekbis.com), Serangkaian pelaksanaan HUT ke-65 Yayasan Dwijendra yang puncak acaranya akan dilaksanakan tanggal 28 Januari 2018 di Art Center, Denpasar, hari Minggu (21/1) dilaksanakan gerak jalan sehat yang sekaligus diisi dengan hiburan. Gerak jala dibuka Walikota IB Rai Darmawijaya Mantara dengan melibatkan seluruh stake holder Yayasan Dwijendra.

“Setelah dilaksanakan gerak jalan santai yang diisi dengan berbagai hiburan, pada malam harinya diadakan pementasan Wayang Cenk Blonk di lapangan Puputan Badung,” ujar Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Drs, M.S Chandra Jaya,M.Hum. Sebelum dilaksanakan gerak jalan santai, menurut Chandra Jaya terkait HUT tersebut, kegiatan sudah mulai dilaksanakan sejak 7 Desember 2017 dengan mengadakan lomba peragaan busana ke Pura  melibatkan siswa Paud dan TK se-Kota Denpasar di aula TK Yayasan Dwijendra. “Pada 5-6 Desember juga sudah dilaksanakan lomba gelar seni budaya dengan melibatkan seluruh siswa SMP Dwijendra,” terangnya.

Pada tanggal 9 Desember 2017 dilaksanakan lomba menyanyi lagu Bali dengan melibatkan siswa TK se-Kota Denpasar, dan tanggal 13 Desember 2017 dilaksanakan Utsawa Dharma Gita dengan melibatkan siswa SMP se-Kota Denpasar. “Setelah itu, pada tanggal  11 Januari 2018, Yayasan Dwijendra mengadakan donor darah yang kemudian pada tanggal 13 Januari 2018 dilaksanakan ceramah kesehatan tentang stroke,” ucapnya. Lanjut Chandara Jaya, pada tanggal 17 Januari 2018 setelah perayaan Siwaratri, digelar lomba speech contest, lomba musikalisasi puisi, menulis essay, dharma wacana, dan lomba menulis lontar dengan melibatkan siswa SMA/SMK se-Bali di ruang aula Sadhu Gocara. “Pada tanggal 19 Januari 2018 dilaksanakan ceramah psikologi, dan tanggal 20 Januari 2018 diadakan lomba youth competation dan singging competation,” imbuhnya.Sebelum puncak HUT ke-65 Yayasan Dwijendra, pada tanggal 25-26 Januari 2018 akan ada diskusi nasional dengan menggandeng BMPS se-Indonesia. “Semua kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Dwijendra ini tidak terlepas dari mengedepankan pendidikan karakter,” tambahnya. (sus)