Gerak BS Bali Bersih-bersih dan Bantu Sembako Tenaga Kebersihan Pantai Kuta

(Baliekbis.com),Memasuki fase new normal atau tatanan kehidupan baru di tengah Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan Organisasi Gerakan Bangun Solidaritas (Gerak BS) Bali untuk terus membantu masyarakat yang terdampak lewat pemberian bantuan sembako.

Ketua Gerak BS Bali, Hamid Hadun didampingi Wakil Bidang Sosial Kemasyarakatan Gerak BS Pusat George Alexander mengatakan bantuan sembako yang dibagikan oleh Gerak BS Bali, kini bantuan tersebut dibagikan untuk para tenaga kebersihan yang ada di pantai Kuta.

“Sebanyak 68 paket bantuan sembako yang dibagikan disesuaikan dengan jumlah tenaga kebersihan yang ada. Bantuan sembako yang dibagikan berupa beras, minyak goreng, gula, kopi, teh, dan mie instan,” terangnya di sela-sela penyerahan bantuan Sabtu (25/7/2020) sore di Pantai Kuta.

Sebelum penyerahan bantuan, belasan anggota dari Gerak BS Bali melakukan bersih-bersih sampah di pantai Kuta. Bantuan sembako yang dibagikan oleh Gerak BS Bali diterima langsung oleh Sekretaris Kecamatan Desa Adat Kuta I Made Agus Swantara, SE,. M.AP didampingi Kepala Lingkungan Pemaron Kuta Komang Mas Manuaba. Selanjutnya bantuan di serahkan satu persatu kepada petugas pantai.

Bahkan, bantuan sembako yang diberikan oleh Gerak BS Bali ini murni dari sebuah organisasi swadaya masyarakat yang lahir atas inisiasi Bambang Soesatyo (Bamsoet) Ketua MPR RI periode 2019-2024,” ucapnya.

Dijelaskan, Gerak BS Bali sendiri sebenarnya memiliki tujuan utama yakni bisa tetap memberikan kontribusi lewat bantuan sembako buat masyarakat yang membutuhkan di tengah Pandemi Covid-19. Hingga saat ini Gerak BS Bali telah mendistribusikan sekitar 600 paket sembako di sejumlah kabupaten/kota di Bali. “Tentu bantuan ini akan terus berlanjut,” jelas Hamid.

“Apalagi kami di Gerak BS Bali sangat menginginkan agar Bali secepatnya bisa pulih, dan pariwisatanya Bali bisa kembali bangkit. Karena pariwisata juga menjadi salah satu penunjang kemajuan perekonomian Bali,” jelasnya.

Dalam pembagian sembako kali ini juga melibatkan Warga Negara Asing (WNA) yang kebetulan lagi belajar di Bali untuk nantinya bisa ikut mempromosikan ke negara asalnya, kalau Bali di tengah Pandemi Covid-19 ini sangat aman dan nyaman untuk dikunjungi.

“Bali bisa dikatakan aman dan nyaman untuk di kunjungi karena masyarakat yang berada di Bali semuanya mau mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah yaitu harus selalu mematuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan rajin berolahraga dan juga rajin mengonsumsi vitamin,” imbuhnya.

Hamid Hadun

Sekretaris Camat Desa Adat Kuta I Made Agus Swantara, SE,. M.Ap menambahkan kegiatan peduli kemanusian yang dilakukan Gerak BS Bali di pantai Kuta lewat bagi-bagi sembako ini tentu patut didukung. Karena apa yang dilakukan Gerak BS Bali murni kegiatan peduli kemanusian ditengah Pandemi Covid-19.

“Dengan terus berdonasi lewat memberikan bantuan sembako yang dilakukan Gerak BS Bali tentu ini bisa menjadi semangat buat masyarakat Bali untuk terus bangkit dalam keterpurukan. Karena Gerak BS Bali sendiri sedikit tidaknya ikut meringankan beban masyarakat yang sedang membutuhkan,” tambahnya.

Kepala Lingkungan Pemaron Kuta Komang Mas Manuaba sangat berharap agar pariwisata Bali ke depannya bisa kembali bangkit. Paling tidak Bali tetap dikenal sebagai daerah yang tetap menarik untuk dikunjungi yang dikarenakan memiliki banyak keindahan. Salah satunya keindahan pantai yang ada di pantai Kuta ini.

Momen bagi sembako yang dilakukan Gerak BS Bali merupakan salah satu momen yang cukup positif, sebab dibalik momen bagi sembako tersebut, Gerak BS Bali juga ikut peduli untuk memajukan pariwisata. Salah satunya dengan memperhatikan nasib para tenaga kebersihan pantai yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di tengah Pandemi Covid-19 ini. (sus)