Generasi Muda Mesti Perangi Berita Hoax

(Baliekbis.com), Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Denpasar menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun 2018 di Lapangan Puputan Gusti Ngurah Made Agung Seni (29/10).  Apel Peringatan Sumpah Pemuda melibatkan anak-anak muda yang berpakaian adat daerah nusantara.  Dalam kesempatan tersebut hadir Wakil Walikota Denpasar sebagai pembina upacara, dan nampah hadir jajaran OPD di Lingkungan Pemkot Denpasar dan para siswa-siswi di Kota Denpasar.

Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi yang di bacakan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, dikatakan bahwa  hari sumpah pemuda ke 90 kali ini mengambil tema ‘’Bangun Pemuda Satukan Indonesia ‘’ dengan tujuan persatuan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau, satu ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. Namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari Hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan serta kedewasaan dalam berbangsa dan bernegara.

Ia juga mengatakan pemudah-pemuda hebat Indonesia telah  lahir dan mampu berkompetensi di kancah asia. Perhelatan Asian Games 2018, atlet-atlet muda Indonesia  berhasil menduduki peringkat ke 4, serta di ajang Asian Para Games 2018 atlet kita berhasil mendukung peringkat ke 5. Ini adalah sejarah baru kebangkitan olahraga Indonesia. Sehingga harus dijadikan momentum untuk terus membangun optimisme pemuda Indonesia dengan bekerja keras mewujudkan prestasi di berbagai bidangnya.

Terlebih Tahun 2019 bangsa Indonesia akan menggelar hajatan besar pesta demokrasi untuk memilih dan menentukan pimpinan nasional dan daerah yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, anggota legislatif baik DPR RI, DPD RI, DPRD TK. I dan DPRD TK II. Untuk itu peran dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan proses pemilihan umum nanti, amat sangat dibutuhkan. Partisifasi aktif pemuda dalam pemilu 2019 perlu di tingkatkan untuk mewujudkan pemilu yang damai, kredibel dan berkualitas. .

“Pada prinsipnya, anak-anak muda harus bisa menerima informasi dengan cerdas dan memerangi berita hoax,” ungkap Jaya Negara usai upacara berlangsung. Lebih lanjut disampaikan bahwa berita hoax sangatlah berbahaya jika tidak dihadapi dengan cerdas. “Saya rasa anak-anak muda kita sudah semakin cerdas dalam menerima informasi, tentu harus diverifikasi terlebih dahulu dan berasal dari sumber yang terpercaya, jika tidak maka jangan sampai menyerbarluaskan informasi yang belum tentu kebenarannya,” tambahnya. (ist)