Generasi Muda Mesti Aktif Sosialisasikan Pemenuhan Hak Anak

(Baliekbis.com), Sosialisasi Pemenuhan Hak Anak (PHA) pada para kader PKK se-Kecamatan Kota Denpasar merupakan hal yang sangat penting. Terlebih lagi dalam setiap lomba PKK KB-Kesehatan ada dua kriteria yang ditambah yaitu PHA dan Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR). Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. IA Selly D. Mantra saat membuka sosialisasi PHA, Rabu (14/2) di Gedung Santhi Graha Denpasar. Sosialisasi PHA yang diikuti kader PKK Kecamatan se-Kota Denpasar dihadiri pula Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara.

Lebih lanjut Ny. Selly menambahkan untuk sosialisasi ini sangat tepat menyasar para kader di desa/lurah mengingat mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat dan anak. Terlebih lagi narasumber untuk sosialisasi PHA masih sangat muda, sehingga dalam mensosialisasikan sesuai dengan keinginan generasi muda sekarang ini. “Saya mengajak generasi muda untuk terus berperan aktif dalam mensosialisasikan pemenuhan hak anak,” ajar Ny. Selly. Terlebih lagi sekarang ditengah perkembangan informasi teknologi berbagai tantangan dihadapi dalam pemenuhan PHA. Dengan pendekatan melalui generasi muda diharapkan dapat mewujudkan generasi muda yang cerdas, berahklak serta mempunyai masa depan yang cemerlang.

Dalam kesempatan tersebut Ny. Selly menyampaikan terimakasih pada para kader karena selalu semangat untuk menyukseskan setiap program PKK yang dilaksanakan. Sehingga semua program-progam PKK telah berjalan dengan baik dan menghasilkan prestasi yang luar biasa tingkat nasional. “Tanpa peran para kader saya yakin semua program PKK tidak bisa berjalan dengan baik. Terlebih lagi para kader bekerja tanpa digaji,” ujarnya. Untuk itu kedepannya Ia berharap pengabdian yang telah dilaksanakan selama ini agar terus dilaksanakan sehingga semua program kerja dapat berjalan sesuai dengan harapan untuk mengabdi pada masyarakat.

Agus Tresna Yasa Kabid Pemenuhan Hak Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kota Denpasar mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu rangkaian untuk mengantarkan Kota Denpasar menjadi Kota Layak Anak yang ditargetkan tahun 2019 telah tercapai. Saat ini Kota Denpasar telah mencapai penghargaan Kota Layak Anak katagori Nindya. Untuk mewujudkan PHA di Kota Denpasar berbagai kegiatan telah dilaksanakan masing-masing OPD seperti yang dilaksanakan Dinas P3AP2KB Kota Denpasar melalui sosialisasi ini. Disamping itu menurut Tresna Yasa sosialisasi sengaja menyasar para kader PKK mengingat para kader merupakan ujung tombak dalam mensosialisasikan dalam keluarga. “Dengan menyasar para kader PKK diharapkan lebih mempercepat sosialisai PHA di masyarakat,” harapnya.

Untuk sosialisasi ini telah menghadirkan narasumber Puspaga Dharma Negara yang telah mendapatkan TOT di Jakarta. Dalam sosialisasi ini tidak hanya tidak hanya memberikan materi tapi juga praktek sehingga tidak membosankan.
Disamping melaksanakan sosialisasi ini Tresna Yasa juga mengaku telah membentuk Forum Anak Daerah di masing-masing kecamatan. Hal ini juga untuk melaksanakan pemenuhan hak anak yang menjadi salah satu indikator menjadi Kota Layak Anak. Bahkan diharapkan disetiap desa/lurah membangun tempat bermain untuk anak untuk pemenuhan hak anak.

Salah seorang nara sumber Putu Sonia Insani Sudarmintawan mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan Pemkot Denpasar dengan menyasar PKK desa/lurah untuk pemenuhan hak anak sangat tepat sekali. Terlebih lagi Kota Denpasar telah mencanangkan tahun 2019 menjadi Kota Layak Anak. Menurut Sonia semua pihak harus mengetahui tentang pemenuhan hak anak sehingga anak-anak dapat mewujudkan masa depan yang cemerlang. (Gst)