Generasi Millennials Harus Manfaatkan Teknologi Sebaik-Baiknya

(Baliekbis.com), Berbicara mengenai teknologi khususnya smartphone dan anak muda tidak akan pernah habisnya, selalu ada keterkaitan antara anak muda dan smartphone, dimana sekarang ini generasi muda dengan teknologi sering disebut dengan “Generasi Millennials”. Untuk itu generasi millennials di Denpasar harus bisa memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya, demikian disampaikan Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, saat menjadi Keynote Speaker dalam acara Talk Show Generasi Millennials Kota Denpasar yang di selenggarakan oleh YPLP Kota PGRI Denpasar, Rabu (31/5) di Gedung Geraha Sewaka Dharma Lumintang.

Lebih lanjut dihadapan Ketua Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) Kota PGRI Denpasar, I Nengah Madiadnyana dan ratusan Pelajar SMP PGRI se-Denpasar, Walkota Rai Mantra mengatakan, Millennials juga dikenal sebagai Generasi Millenial atau Generasi Y, yang berarti kelompok demografis (cohort) setelah Generasi X (angkatan orang tua kita). Yang mana menurut para peneliti sosial, generasi Y atau Millennials ini lahir pada rentang tahun 1980an hingga 2000. Dengan kata lain, generasi millennial ini adalah anak-anak muda yang saat ini berusia antara 15-35 tahun.

“Saya yakin di era sekarang ini semua orang pasti sudah memiliki telepon genggam/smartphone termasuk anak-anak dan guru yang berada dalam talk show ini, itu berarti  para anak-anak ini sudah masuk pada generasi millennials”, ujarnya. Dimana kecanggihan teknologi smartphone semakin pesat sekarang ini dengan fiture-fiture canggih di dalamnya, para generasi millennials ini boleh saja uptodate dengan berbagai informasi teknologi ini, asalkan bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.

Seperti di ungkapkan salah satu siswi SMP PGRI 6 Denpasar, Komang Larashati, mengenai bagaimana cara menyikapi dan menyeimbangi antara dampak negative dan positif dari kemajuan teknologi. Walikota Rai Mantra mengatakan dengan semua kemajuan teknologi ini pasti ada dampak baik maupun buruknya, tergantung sekarang dengan individu masing-masing di dalam mencerna maupun menyikapi kemajuan teknologi ini. Dikarenakan dengan umur generasi millennials ini tidak mungkin lagi akan di dampingi orang tua untuk menggunakan smartphone , untuk itu peran para pengajar di sekolah atau para guru sangatlah penting didalam memberikan dan mengajarkan pendidikan moral dan agama dengan peningkatan kualitas penguatan mental sepiritual dan peningkatan bimbingan pembinaan secara terus menerus dan rutin. Serta jangan sampai ketergantungan dengan teknologi ini membuat kita jauh dari kehidupan sosial bermasyarakat, karena antara teknologi dengan kehidupan bermasyarakat itu harus seimbang.  (ays’)