Gempa, Pemkab Gianyar Gelar “Pemarisudha Jagat”

(Baliekbis.com), Terkait  bencana alam gempa bumi yang terjadi secara beruntun belakangan ini, Pemkab Gianyar menggelar upacara pemarisudha jagat di Padmasana dan halaman Kantor Bupati Gianyar. Upacara dipuput oleh Ida Pedanda Gede Wayahan Bun dari Gria Sanur Pejeng, Kamis (23/8). Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Bina Mental Setda Kab. Gianyar, Ngakan Jati Ambarsika saat ditemui di sela-sela upacara mengatakan pecaruan pemarisudha jagat ini digelar terkait dengan adanya bencana alam gempa bumi yang berpusat di pulau Lombok dan  berdampak cukup besar pula di wilayah Bali. Menurut Ngakan Jati Ambarsika berdasarkan sastra atau Lontar Roga Sangara Bumi, dalam kurun waktu lima tahun masyarakat di Bali wajib melaksanakan tawur agung yang disebut Panca Wali Krama yang dipusatkan di Pura Besakih.

Menurut kepercayaan, dalam kurun lima tahun tersebut telah terjadi kekotoran di bumi yang disebut cemer, maka wajib dilakukan tawur agung. Namun apabila terjadi bencana alam yang sifatnya insidental dan masyarakat Bali menginginkan kerahayuan jagat, maka dalam lontar Roga Sangara Bumi dapat dilakukan beberapa jenis upacara keselamatan. Upacara penyucian bumi dilakukan sesuai dengan tingkatannya, tambah Ngakan Ambarsika. Mulai dari upacara tingkat rumah tangga, desa/kecamatan , kabupaten/kota maupun tingkat provinsi. Upacara ditujukan pada para dewa, bhutakala, agar mau memaafkan ulah manusia dan menjadikan bumi ini suci dan bersih kembali. “Tujuan dari upacara pecaruan ini yang paling penting adalah agar dijauhkan dari bencana alam dan jikapun sampai terjadi agar dampaknya dapat diminimalisir,” jelas Ngakan Jati  Ambarsika.

Ditambahkan pula untuk di halaman atau natah Padmasana Kantor Bupati Gianyar pecaruan jenis manca warna, bangkit dan pakoleman Di halaman Kantor Bupati Gianyar pecaruan jenis ayam brumbun sedangkan di Tugun Karang mecaru sarwa selem.  Sementara itu Ketua Pengurus Harian PHDI Kabupaten Gianyar I Nyoman Patra, mengaku salut atas kesigapan Pemkab. Gianyar sudah mengambil inisiatif menggelar upacara pemarisudha jagat, mengingat fenomena terjadinya gempa secara terus menerus. Ini juga untuk mengantisipasi keresahan warga, karena dampak gempa ini cukup dirasakan oleh masyarakat di Gianyar.  Nyoman Partha berharap dengan upacara ini dampak akibat gempa dapat diminimalisir baik secara sekala maupun niskala. Turut hadir dalam upacara persembahyangan tersebut Sekdakab. Gianyar Ir. I Made Gede Wisnu Wijaya,MM dan para asisten Sekda, wakil ketua DPRD Gianyar Ketut Jata dan anggota DPRD Gianyar, pimpinan OPD dan karyawan karyawati di lingkungan Pemkab Gianyar. (eni)