Gempa Lombok Tak Pengaruhi Pariwisata Bali

(Baliekbis.com), Pulau Bali dan Lombok dipisahkan oleh Selat Lombok yang cukup luas. Penyeberangan dari ke Lombok membutuhkan waktu sekitar 4 jam. Pemberitaan tentang dampak gempa di Lombok saat ini sangat gencar. Rumah- rumah yang terkena dampak gempa ditayangkan secara masif. Namun dari hasil pemantauan, rumah-rumah yang terdampak tampaknya kebanyakan rumah-rumah tipe sederhana. Demikian antara lain komentar Pembina Umum Paiketan Krama Bali yang juga mantan pegiat pariwisata Indonesia, Ida Rsi Wisesanatha. Ditambahkan, tak ada yang bisa menjamin tak akan ada gempa dimanapun. Oleh karena itu diyakini kendatipun ada gempa di Lombok, namun aktivitas masyarakat Bali tetap berjalan normal. “Turis silakan datang ke Bali tanpa ragu-ragu karena Bali sangat aman” ujar Ida Rsi yang aktivis ini.

Hal serupa dinyatakan pelaku pariwisata Made Subrata. Kata Made Subrata, memang ada gempa di Lombok, namun Bali tetap aman walau terkena dampak oleh pemberitaan yang terlalu dibesar-besarkan. Ia yakin bahwa pembatalan kunjungan turis ke Bali semata-mata karena kesalahpahaman akibat pemberitaan tentang gempa Lombok. Baik Ida Rsi Wisesanatha maupun Made Subrata mengimbau turis domestik maupun mancanegara agar datang ke Bali sebagaimana yang sudah direncanakan. “Don’t worry, come to Bali please,” ujar Made Subrata. (ram)