Gubernur Koster: Gemakan Ideologi Pancasila Guna Memperkokoh Kebersamaan

(Baliekbis.com), Kita sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia harus terus memperkokoh kebersamaan di dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan berpedoman pada Ideologi Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dengan memperkuat toleransi, hidup saling mencintai, menghormati, dan menghargai.

Pesan nasionalis tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Bali, Wayan Koster saat membuka Rakerda Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali yang dirangkaikan dengan Pengukuhan, Ta’Aruf di Bali Intercontinental Hotel, Badung pada Sabtu, Saniscara, Umanis, Tolu (6/3).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali asal Desa Sembiran Buleleng ini dalam pidatonya menyampaikan apresiasi atas diselenggarakannya Pengukuhan, Ta’Aruf dan Rakerda MUI Provinsi Bali dengan mengambil tema Memperkokoh Kebersamaan Membangun Optimisme di tengah Pandemi.

“Tema ini sangat tepat, karena memperkokoh kebersamaan merupakan kebutuhan kita di Indonesia termasuk di Bali untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu saya mengajak kita semua memiliki komitmen dalam menjaga ideologi Pancasila ini yang sudah diwariskan oleh The Founding Father sekaligus pendiri bangsa Indonesia, Bapak Soekarno-Hatta,” ujar mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini yang disambut tepuk tangan oleh peserta Rakerda MUI Provinsi Bali.

Lebih lanjut Gubernur Koster dihadapan Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Perwakilan Korem 163/Wirasatya, Anggota DPD-RI Perwakilan Bali, H. Bambang Santoso, Kepala Ombudsman Bali, Umar Ibnu Alkhatab, dan Ketua MUI terpilih 2020-2025, Mahrusun mengajak seluruh undangan yang hadir untuk bersama-sama menjaga Bali yang kita cintai ini. Kita patut bersyukur berada di Bali, karena dengan anugerah alamnya, manusia dan kebudayaannya yang adi luhung menjadikan Pulau Dewata sebagai destinasi wisata terbaik nomor satu di dunia.

“Sehingga, ditengah pandemi ini, saya memohon agar kita semua mencegah bahaya Covid-19 dengan disiplin memakai masker, supaya siklus alam ini segera berlalu dan kita kembali bisa bekerja dan membangun Pulau Bali dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru,” jelas Gubernur Bali yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini seraya memukul gong sebagai penanda dibukanya Rakerda MUI Provinsi Bali.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengukuhan, Ta’Aruf & Rakerda Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, Wahyu Sri Handono dalam laporannya mengatakan jumlah peserta yang ikut dalam acara ini sebanyak 150 orang, dan sebelum kegiatan berlangsung semua peserta wajib mengikuti Rapid Test Antigen. (pem)