Gelaran Senggol Sulawesi HIPMI Bali Festival Tahun 2019 Dukung Pengembangan Kawasan Zona Z Heritage dan UMKM Denpasar

(Baliekbis.com), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali Festival kembali digelar. Kegiatan tahunan yang kali ini dikemas dengan konsep berbeda bertajuk Senggol Sulawesi ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Perwakilan HIPMI Pusat, Bagas Adhadirga serta undangan lainya yang dintandai dengan pemukulan Kulkul di Kawasan Heritage Pasar Badung Jalan Sulawesi, Sabtu (9/11).

Hadir dalam kesempatan tersebut Penasehat HIPMI Bali, I Gede Sumarjaya Linggih, Artis yang juga pelari, Malenie Putri serta ribuan peserta Night Fun Run. Dalam kesempatan tersebut Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati bersama Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bekesempatan melepas Nigh Fun Run yang  menempuh rute sepanjang 7 KM dengan mengelilingi kawasan Heritage Kota Denpasar yang memperebutkan  hadiah 1 unit rumah.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam sambutanya mengatakan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini menekankan bahwa HIPMI bukanlah organisasi pengusaha kelss menengah keatas, melainkan juga merupakan wadah bagi UMKM. Selain itu, kawasan Jalan Sulawesi ini akan menjadi saksi bertemunya masa lalu dan masa depan Bali.

“Mudah-mudahan HIPMI selalu membimbing para pengusaha muda dan pelaku UMKM  untuk lebih maju di masa yang akan datang,” ujar Cok Ace. Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara menekankan bahwa pada prinsipnya Pemkot Denpasar memberikan dukungan serta apresiasi penuh atas terselenggaranya Senggol Sulawesi HIPMI Bali Festival ini. Dimana, selain menjadi ajang kretifitas serta bertemunya pengusaha dan masyarakat, kegiatan ini  juga dapat menjadi wahana promosi tentang Kawasan Zona Z Heritage Denpasar dan Pasar Badung serta keindahan lainya di Kota Denpasar. Selain itu juga, dengan berada langsung di tengah masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu mendukung tumbuh kembang UMKM di Bali, khususnya Kota Denpasar.

“Tentu kami sangat mendukung serta mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, dan hal ini sejalan dengan visi pengembangan kawasan Heritage Denpasar, khususnya sebagai ajang promosi serta mendukung pengembangan UMKM,” ujar Jaya Negara.

Ketua BPD HIPMI Bali, dr. I Gusti Nyoman Darmaputra didampingi Ketua Panitia, Agus Pande Widura menjelaskan bahwa kegiatan ini dikemas sebagai ajang silaturahmi dan berkumpulnya para pengusaha muda serta masyarakat yang kali ini mengambil konsep berbeda dari tahun sebelumnya. Dimana, kawasan Heritage Kota Denpasar yakni Jalan Sulawesi menjadi pilihan lokasi penyelenggaraan dengan bingkai kegiatan bertajuk ‘Senggol Sulawesi’.

“Yang berbeda dari penyelenggaraan HIPMI Festival tahun sebelumnya adalah konsep, dimana tahun ini pelaksanaannya menitikberatkan pada konsep pasar senggol yang dulunya bertada di kawasan Jalan Gajah Mada dengan memadukan empat etnis yakni Bali, China, Arab dan India,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, HIPMI Festival merupakan kegiatan rutin tahunan berskala nasional yang digagas HIPMI Bali. Dimana, pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan wahana silaturahmi serta berkumpulnya pengusaha, stake holder serta masyarakat. Pada gelaran tahun ini, HIPMI Festival mengambil tempat di kawasan Jalan Sulawesi Denpasar. Hal ini dilaksanakan guna mengangkat spirit Jalan Sulawesi Denpasar dan sekitarnya yang dulunya merupakan pasar senggol.

Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat Pasar Rakyat tersbesar di Kota Denpasar yang menjadi ikon ekonomi kerakyatan. Tentunya hal ini merupakan tonggak penting bagi seluruh elemen HIPMI.

“Konsep ini diharapkan mampu memperkenalkan kembali kawasan Jalan Sulawesi kepada generasi muda yang saat ini dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil, serta memberikan pemahaman kepada insan pengusaha muda di pasar inilah merupakan awal mula muculnya berbagai jenis bisnis,” ujarnya.

Adapun kegiatan ini dikemas dengan beragam acara. Mulai dari Food and Art Expo ala Pasar Senggol dengan sajian khas dari Kabupaten/Kota di Bali dan empat Etnis disekitar kawasan Heritage Jalan Sulawesi, Night Fun Run, Hiburan dengan sajian Barong Sai, Bondres dan Ngelawang, Kontes Foto dan peningkatan kompetensi pedagang melalui Scale up Pedagang Pasar Badung yang ditargetkan dihadiri ribuan orang baik dari Denpasar, Bali dan luar Bali.

“Tentunya kami berharap dari kegiatan ini mampu membangkitkan kejayaan kawasan Heritage Kota Denpasar serta membranding Pasar Badung sesuai dengan tagline HIPMI Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang yang selalu memberikan kemanfaatan bagi daerah dan sekitar,” ujar Darmaputra sembari mengatakan bahwa kegiatan ini setiap tahunya direncanakan akan digelar secara bergiliran di Kabupaten/Kota lainya di Bali.  (ags)