Gek Metta: Perlu Perbanyak Penempatan Bangku Taman untuk Percantik Wajah Kota

(Baliekbis.com), Banyak yang perlu ditambah untuk meningkatkan daya tarik Kota Denpasar, seperti keberadaan taman kota yang harus lebih dipercantik lagi dengan menambah beberapa bangku taman.

“Yang masih terlihat kurang adalah tersedianya bangku di taman kota. Sebab belakangan ini taman-taman kota banyak dikunjungi warga maupun wisatawan baik untuk bersantai bahkan sebagai tempat diskusi dan belajar,” ujar Putu Metta Dewinta Wandy,S.H. yang akrab disapa Gek Metta, Kamis (28/2) di Denpasar.

Dikatakan, tepat di usia 231 tahun, Kota Denpasar yang menjadi salah satu parameter dan simbol keberhasilan pembangunan di Bali tentu terus bermunculan berbagai harapan dan komentar dari masyarakat untuk terus bisa melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Keberadaan ruang hijau dan taman kota berikut sarana dan prasarananya tetap harus diperbanyak.

“Seperti penempatan bangku taman yang saat ini sedang hits contohnya di Kota Jogja, Kota Jakarta, bahkan kini di Bandung sedang dibangun Taman Dilan untuk ruang publik. Jadi penting ke depannya menata taman-taman kota dengan berbagai fasilitasnya agar kota semakin indah, sejuk dan menarik,” terang Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Denpasar Dapil Denpasar Timur nomor urut 3 dari Partai Golkar ini.

Menurutnya, Kota Jogja dan Kota Jakarta sukses menjadikan fungsi bangku taman yang tidak hanya mempercantik ruang publik, namun berguna bagi kaum wanita terutama ibu hamil dan lansia untuk memulihkan atau menyegarkan pikiran mereka. Berjalan-jalan di kota, lalu duduk di bangku taman mungkin bisa membuat lansia ini lebih nyaman menghabiskan waktu di luar ruangan.

“Mungkin Pemkot Denpasar bisa menggandeng program CSR pelaku usaha untuk mewujudkan hal tersebut seperti yang Jokowi lakukan saat baru memimpin Kota Jakarta di tahun 2013 lalu yang banyak mendapat pujian karena menjadikan Kota Jakarta menjadi semakin indah, ” ucap jebolan FH Unud ini.

Dijelaskan, banyak hal yang bisa dibenahi untuk bisa menjadikan kawasan Kota Denpasar sebagai daya tarik wisata. Memang, saat ini banyak yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Denpasar seperti membangun taman kotan, menata tukad atau kali bersih yang mendapat respon positif warga. “Bahkan sudah dipercantik pula dengan berbagai instrumen pendukung di dalamnya. Tapi dengan semakin banyaknya pengunjung maka bangku taman perlu diperbanyak lagi,” jelasnya.

Ditambahkan, keberhasilan bukan semata dilihat dari peningkatan investasi atau perolehan Pendapatan Asil Daerah (PAD). “Akan tetapi perlu juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungannya. (sus)