Gathering NCPI Bali-Natya Rivers Sidemen, Membangun Pariwisata Berbasis Lingkungan

(Baliekbis.com), Belakangan ini banyak bermunculan usaha wisata desa. Ini merupakan angin segar bagi kebangkitan pariwisata dengan pemberdayaan potensi lokal, baik alam maupun SDM-nya.

“Dengan pemberdayaan potensi lokal ini nantinya akan mengangkat ekonomi lokal sekaligus pendapatan warga lokal,” ujar Ketua NCPI Bali Agus Maha Usadha di sela-sela gathering yang mengangkat tema “NCPI Bali-Natya Rivers, Sidemen: Membangun Pariwisata Berbasis Lingkungan”, Jumat (6/5) di Natya River Sidemen Karangasem.

Gathering dihadiri owner Natya River Sidemen Nengah Natya bersama istri Ketut Siti Maryati serta para penasihat NCPI Bali, Sekretaris NCPI Bali Adi Parnama dan Bendahara Febe. Pada kesempatan tersebut, peserta gathering juga menikmati keindahan dan fasilitas di Natya River yang baru Januari lalu di-launching.

Menurut Siti Maryati, selain menawarkan keunikan kawasan dengan sungai dengan bebatuannya, pengunjung juga bisa menikmati fasilitas menginap di tepi Sungai Unda itu dengan tenda maupun glamping. “Kami juga menyediakan menu khas berupa paket ayam dan bebek dengan sambel matah untuk empat orang dengan harga hanya Rp180 ribu plus minuman,” jelas Siti yang juga pengurus NCPI Bali.

Ketua NCPI (Nawa Cita Pariwisata Indonesia) Bali Agus Maha Usadha mengapresiasi hadirnya wisata desa ini yang merupakan solusi bagi pengusaha di daerah untuk membangkitkan pariwisata sekaligus menjaga lingkungannya. “Kita berharap wisata desa ini akan memberi nilai tambah ekonomi bagi desa dan warga. Perkembangan wisata desa ini tentu perlu didukung kebijakan agar tetap berkelanjutan khususnya dalam menjaga lingkungan dengan
kearifan lokalnya. Saya melihat ada semangat gotong royong dan kebersamaan di sini yang memberi nilai positif ke depannya,” jelas Agus Maha Usadha.

Sementara Penasihat NCPI Bali Drs. Putu Suasta, MA mengingatkan wisatawan yang datang harus nyaman dan aman. Karena itu pengelola pariwisata mesti bisa melayani turis secara maksimal. “Karena kita menawarkan alam, maka alam harus dijaga 100 persen,” tegas budayawan jebolan Cornell University ini.

Putu Suasta menambahkan dalam perkembangan pariwiasta saat ini, ada beberapa hal yang lagi trend yakni wisata spiritual, wisata alam dan wisata kesehatan. “Semua orang mau sehat. Alam bikin kita sehat. Alam beri investasi kesehatan dan jiwa yang sehat,” tambahnya.

Hal senada disampaikan akademisi pariwisata Dr. Nyoman Sunarta, MSi. yang mengingatkan bagaimana menggerakkan orang desa dan hidupkan ekonomi desa. “Jangan terlalu mengejar mass tourism, tapi penting diperhatikan kualitas sehingga alam tetap terjaga,” jelas Sunarta yang juga penasihat NCPI Bali.

Membangun wisata desa menurutnya perlu ‘produk’ yang unik, yang tak ada di tempat lain. Diingatkan pula lingkungan sekitar harus ikut dilibatkan dan mendapat added value.

Sementara itu I Ketut Ngastawa yang juga Penasihat NCPI Bali mengingatkan pentingnya menjaga keserasian hubungan di lingkungan sekitar. “Peran pemerintah sangat penting sehingga harus dijalin dengan baik,” pesannya. (bas)