Gandeng Yayasan Markandeya, Pemkot Gelar Bali Yoga Festival 2017

(Baliekbis.com), Dalam rangka menyambut HUT Kota Denpasar ke 229th , Pemerintah Kota Denpasar bersinergi dengan Yayasan Markandeya Yoga Indonesia menggelar kegiatan Bali Yoga Festival 2017, Jumat (13/1) di Lapangan Lumintang Denpasar. Kegiatan ini dihadiri dan dibuka langsung Walikota Denpasar I.B. Rai Dharamwijaya Mantra yang di tandai dengan pemukulan gong sekaligus juga memberikan bingkisan kepada anak-anak TK peserta yoga. Hadir juga pada kesempatan ini Sekda Kota Denpasar A.A.N. Rai Iswara, Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, AA. Asmara Jaya,  Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. Selly Mantra, Perwakilan Bupati se-Bali, Ketua Yayasan Markandeya Yoga Indonesia I.G.A.N. Dian Martika, Artis Kenamaan Indonesia Anjasmara, beserta beberapa Guru Yoga se-Indonesia dan Guru Yoga dari India.

Yoga sekarang ini harus dipandang secara luas dan tidak sempit, dikarenakan kata Yoga itu berasal dari kata ‘Yo’ yang berarti penyatuan, dimana ini merupakan penyatuan pikiran, jiwa dan fisik yang harus di seimbangkan. Oleh sebab itu Yoga akan memberikan kesehatan jasmani serta rohani, dan inilah yang disebut revolusi mental, demikian disampaikan Walikota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat sambutan beliau. Kalau yoga ini bisa dilakukan dengan baik secara umum kepada masyarakat dan dapat dipahami secara baik oleh masyarakat serta dimengerti secara baik oleh masyarakat terutama orang tua, saya yakin, Denpasar terutama, jika semua orang tua memahami yoga ini, maka Denpasar ini akan menjadi daerah yang paling maju.

Dikarenakan kemajuan itu sebuah kejujuran dan moralitas, itulah kunci dari semua kemajuan dan kesuksesan, dimana nantinya materi akan mengikuti, maka dari itu sejak lima tahun yang lalu saya sudah beritahukan kalau yoga didunia pendidikan terutama SD dan SMP diwajibkan di Denpasar. Dari sana kita sudah mulai melakukan yoga dan membentuk instruktur-instruktur di sekolah-sekolah. Yang mana saat ini dari TK sudah mulai di ajarkan gerakan yoga secara kreatif dengan bimbingan para guru yoga agar anak-anak TK bisa melakukan gerakan yoga dengan senang dan secara bermain serta anak-anak ini bisa paham gerkan-gerakan tersebut, disitulah tantangan kreatif para guru yoga. “Kalau masyarakat ingin sehat jasmani dan rohani just do it Yoga, tidak ada cara lain selain yoga, saya ingin bercita-cita nantinya Kota Denpasar ini menjadi Kota Yoga. Karena dengan yoga akan bisa menghasilkan manusia-manusia yang berkualitas, jujur, memiliki moralitas baik serta etika yang baik, karena ini merupakan suatu modal dalam memajukan suatu daerah,” ungkap Rai Mantra.

Sementara Ketua Yayasan Markandeya Yoga Indonesia I.G.A.N. Dian Martika mengatakan, Bali Yoga Festival 2017 merupakan yang pertama kalinya diadakan di Bali, dengan mengangkat tema ‘Sehatkan Umat, Damaikan Dunia’. Festival Yoga ini akan di adakan selama tiga hari yakni dari tanggal 13 sampai 15 Januari 2017. Dengan menampilkan instruktur  yoga dari beberapa daerah di Indonesia yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, Lombok/NTB, Bali serta Guru Yoga dari India. Dimana kegiatan ini di ikuti oleh Kepala dan guru TK se-Bali, Kepala Sekolah dan guru SD dan SMP se-Kota Denpasar dan 4000 masyarakat umum. (ays/ist)