Gandeng UKM, Hardys “Baru” Kembali Beroperasi

(Baliekbis.com), Setelah sempat tutup, Hardys dengan sejumlah mal yang dimiliki kembali beroperasi. Meski dengan nama sama, namun Hardys yang dikelola manajemen baru ini melakukan sejumlah terobosan untuk mengembangkan usahanya. “Kami melakukan terobosan di antaranya menjalin kemitraan dengan UKM. Dimana kalau sebelumnya Hardys membeli produk UKM, kini kami berkolaborasi, bermitra dengan UKM,” jelas salah satu pemegang saham baru Hardys Putu Suadnyana saat konferensi pers di Hardys Mal Gatsu Tengah, Kamis (5/7) terkait beroperasinya kembali sejumlah mal Hardys di sejumlah daerah. Dikatakan sebelumnya ada sepuluh mal Hardys yang tak beroperasi. Kini semuanya buka kembali secara bertahap. “Dari rencana tujuh, ada lima yang sudah buka di antaranya di Singaraja, Tabanan dan Denpasar,” jelas Putu Suadnyana yang sebelumnya berkecimpung di bidang distribusi. Menurutnya tak semua mal yang dikelolanya. Ada beberapa yang dikerjasamakan dalam bentuk sewa.

Terkait dengan pengelolaan Hardys yang bangkit dengan konsep baru “Kemitraan Penuh dengan UKM Centre di Bali”, ia mengaku optimis bisa cepat pulih seperti sebelumnya. Hal itu berdasarkan dari beberapa yang sudah buka ternyata pertumbuhannya sangat bagus. Ada yang mencapai 250 persen dari target. Kondisi itu juga didukung dengan besarnya peran UKM dalam kerja sama dengan Hardys serta branding Hardys yang sudah sangat akrab dengan masyarakat menengah ke bawah yang menjadi pangsa pasar utamanya.

“Untuk Hardys Mal Gatsu ini saja kita sudah didukung seratus UKM,” jelas Suadnyana bangga. Di beberapa mal Hardys lainnya yang sudah beroperasi dukungan UKM juga sangat tinggi. Putu Suadnyana juga yakin segera pulihnya Hardys karena memiliki 600 ribu member. Sejak buka yang aktif sudah 200 ribu. Sementara Agung Agra selaku Plt. ketua Aprindo Bali mengaku gembira dengan bukanya kembali Hardys mal. Apalagi mal ini menjalin kerjasama dengan UKM sehingga bisa mempercepat pertumbuhan UKM. “Sebagai pemegang brand lokal terbesar di Bali, dengan konsep kemitraan ini akan memberi peluang yang besar bagi UKM,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Tulus, salah seorang pelaku UKM yang memproduksi buah lokal. Ia mengaku sudah lama bekerjasama dengan Hardys dan merasakan manfaatnya. (bas)