Sebelum Gabung Persekaba, Noldy Saputra Sempat Ikut Seleksi Perseden

(Baliekbis.com), Selain masalah alih status dari pemain profesional ke amatir, ternyata pemain Persekaba Bali, Noldy Saputra yang dipermasalahkan kubu Perseden Denpasar, ternyata tersangkut masalah manipulasi usia. Sebab sebelum bergabung dengan Persekaba Bali, Noldy sempat mengikuti seleksi di skuat Laskar Catur Muka (julukan Perseden), tetapi akhirnya tidak lolos.

Hal itu dibenarkan duet pelatih Perseden Nyoman Ambara dan AA. Bramastra yang akrab disapa Gung Bram. Saat pembentukan tim yang dipersiapkan menghadapi Liga 3 Wilayah Bali 2017, Perseden saat itu memang membutuhkan pemain yang usianya katagori junior. Dalam perjalanannya, Noldy Saputra ikut seleksi dan diakui kedua pelatih Perseden ini, kualitasnya memang cukup menjanjikan. Tetapi kenapa dicoret? ”Kami mencoret Noldy karena setelah kami cek ternyata usianya lebih, dia itu lahir 1993. Sedangkan yang kami cari adalah pemain kelahiran dibawah itu, karena untuk lima pemain senior di tim kami sudah penuh,” papar Ambara Rabu (16/08/2017).

Sebagaimana diketahui, Liga 3 yang masih amatir ini memang berisikan kombinasi pemain junior-senior. Yang mengejutkan lagi, saat gabung Persekaba Noldy malah didaftarkan pemain dengan kelahiran 1994. Dari sini ada kecurigaan Perseden bahwa Noldy juga memanipulasi tahun kelahirannya, selain mengaku sebagai pemain amatir. Padahal jelas, dia tahun ini masih berstatus pemain profesional sesuai dengan pengesahan yang dilakukan PSSI Pusat yang diteken Plt. Sekjen Djoko Driono. Sebelumnya, Made Gede Anom Prenatha selaku Ketua Panoel Liga 3 Wilayah Bali yang juga  Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali sangat kecewa, bahkan dia menuding Noldy Saputra pemain  nakal dengan mengaku dirinya pemain berstatus amatir. Makanya diterima begitu saja sesuai persyaratan yang ada. Apalagi oknum pemain tersebut mengaku sudah keluar dari Persibas terhitung April 2017, padahal dari regulasi yang ada, juga belum diperkenankan turun di Liga 3.

Sayangnya, protes Perseden yang direncanakan dibahas Jumat (18/08/2017) oleh Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Bali, tiba-tiba ditunda menjadi tanggal 19 Agustus 2017 mendatang. Belum jelas apa alasan penundaan tersebut, malah Anom Prenatha balik bertanya dari mana info tersebut. ”Baiklah, saya akan cek dulu ke Ketua Umum Asprov PSSI Bali,” ujar Anom Prenatha melalui WA. (ibg)