Gabung ke Demokrat, Mantan Sekda Cok Pemayun Siap Menangkan Mantra-Kerta 

(Baliekbis.com), Dukungan untuk calon Gubernur Bali Rai Mantra terus berdatangan dari berbagai lapisan. Seperti hadirnya birokrat senior Cokorda Ngurah Pemayun dan  pengusaha A.A. Sagung Istri Darmawati yang berasal dari Puri Agung Denpasar. Cok Pemayun yang mantan Sekda Bali itu bukan saja menyatakan sikapnya mendukung dan memenangkan Rai Mantra bersama pasangannya Sudikerta, juga bergabung dengan Partai Demokrat Bali.

“Pak Cok Pemayun memilih bergabung ke Demokrat karena meyakini partai ini memberi keteduhan, santun dan akan membawa kemajuan bagi pembangunan Bali ke depannya,” jelas Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta,S.Sos.,MSi. usai rapat konsolidasi persiapan Rapimnas Partai Demokrat, Senin (5/2) di Denpasar. Selain Rapat Konsolidasi, jajaran DPD Demokrat Bali  juga mengukuhkan pengurus antara lain penetapan Cok. Ngurah Pemayun sebagai Ketua Balitbang DPD Demokrat Bali serta membahas pemenangan Mantra-Kerta yang melibatkan seluruh kader Demokrat se-Bali.

Menurut Mudarta bergabungnya sejumlah tokoh seperti Cok. Pemayun, AA Sagung Istri Anom Darmawati sangat besar pengaruhnya bagi dukungan Rai Mantra maupun terhadap Partai Demokrat. “Pak Cok Pemayun adalah birokrat berpengalaman 34 tahun di pemerintahan dan terbukti mampu memimpin ribuan pegawai di jajarannya,” jelas Mudarta. Demikian pula AA Sagung Istri dari Puri Agung Denpasar adalah figur pengusaha sukses yang memiliki kemampuan yang bisa ditularkan untuk masyarakat luas khususnya kalangan dunia usaha.

“Kita di Demokrat terus mendapat dukunga tokoh seperti kehadiran Pak “Oles” Ngurah Wididana yang sebelumnya sebagai Ketua Hanura Bali,” jelasnya. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut selain akan memantapkan perjuangan Demokrat juga sekaligus mendukung Rai Mantra yang diusung Demokrat melalui KRB (Koalisi Rakyat Bali). Para tokoh itu melihat branding Partai Demokrat yang santun dan diisi figur-figur cerdas yang mampu melahirkan pemimpin yang dicintai rakyat. “Dan para tokoh melihat figur Rai Mantra sebagai pemimpin yang bersih, jujur dan dekat dengan rakyat,” tambah Mudarta.

Alasan lain banyaknya tokoh merapat karena Demokrat sebagai partai nasionalis, partainya anak muda dan tempatnya melahirkan pemimpin. Apalagi hadirnya sosok  AHY sebagai branding Demokrat  yang kini menjabat Ketua Kogasma (Komando Tugas Bersama) yang makin mendapat simpati berbagai kalangan termasuk kalangan muda. Ditanya kondisi politik jelang Pilgub 27 Juni mendatang, Mudarta menegaskan rakyat sudah semakin maju dan cerdas untuk memilih pemimpin Bali yang bisa menjaga keajegan Bali. “Rakyat semakin mandiri sehingga tak bisa dirayu dengan janji-janji instan,” tegas Mudarta. (bas)