Founder Toya Devasya Dr. Mardjana: Rekrut Karyawan Cukup Bermodal “5 S”

(Baliekbis.com),Memiliki pengalaman sukses di dunia usaha, Dr. Ketut Mardjana terbilang sederhana dalam merekrut karyawan. Ia tak terlalu mengutamakan pengalaman dan ijazah dengan standar yang tinggi.

“Yang penting calon karyawan Toya Devasya wajib memiliki 5 S. Yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun,” ujar Founder dan GM Toya Devasya Dr. Marjana baru-baru ini.

Karena itu tak mengherankan sebagian besar karyawannya yang merupakan warga lokal meski hanya memiliki ijazah SD atau SMP bisa bekerja di tempatnya. “Hanya 10 persen pekerja yang dari luar Bali,” jelas mantan Direktur Utama PT. Pos Indonesia kelahiran Bangli, 18 Maret 1951 ini.

Kepedulian dan kecintaan Dr. Ketut Mardjana kepada warga lokal di Kintamani Kabupaten Bangli, dibuktikan dengan memberikan kesempatan kerja di Toya Devasya, sungguh berbeda dengan perusahaan lain yang mengutamakan pengalaman dan ijazah dengan standar yang tinggi.

Ketut Mardjana mengatakan sebenarnya Kabupaten Bangli memiliki potensi SDM yang luar biasa dan dapat mengembangkan pariwisata yang hebat. “Karena Kabupaten Bangli memiliki gunung, danau dan sungai yang sangat indah yang mampu bersaing dengan daerah lain sebagai tujuan wisata dunia,” tutur Mardjana.

Dikatakan untuk meningkatkan kualitas SDM dan ekonomi di Kabupaten Bangli, seorang pemimpin harus memiliki jiwa transformational yakni siap dan mampu melakukan perubahan untuk memenuhi tuntutan zaman yang terus berkembang.

Juga harus memiliki jiwa entrepreneurship yakni selalu berinovasi dan berkreasi, serta berani mengambil keputusan yang tepat untuk mengembangkan potensi ekonomi demi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Kecintaan Ketut Mardjana kepada daerahnya, ia realisasikan setelah pensiun dari BUMN, selaku mantan Direktur Utama PT. Pos Indonesia.

Tapi kini berhasil membangun dan mengembangkan perusahaan, sebagai founder dan GM Toya Devasya, dengan kinerja yang gemilang. Saat ini Toya Devasya tidak saja dikenal secara nasional tetapi internasional. Ini terbukti dengan jumlah kunjungan yang didominasi turis asing dengan perbandingan 70% asing dan 30% domestik.

Keberhasilan ini tentu sangat membanggakan yang tidak saja membangkitkan ekonomi di sekitarnya tetapi juga mampu berkontribusi bagi devisa negara.
Mardjana mampu membangun kesuksesan, bermodalkan tekad dan kejujuran, sebagai profesional yang sukses di tingkat nasional.

Bahkan di tingkat internasional, ia berhasil meraih prestasi dan penghargaan hingga dinobatkan sebagai Asian Development Best Executive Awards, Asean Social and Economic Coorporate Golden Awards, People of The Year 2011 sebagai Inspiring CEO 2011 serta CEO BUMN Terbaik dan pernah memimpin pengembangan e-commerce Pos se-ASEAN. (bas)