Forum Bhinneka Hindu Bali Minta Konflik PHDI Segera Diselesaikan

(Baliekbis.com), Aliansi organisasi mahasiswa dan pemuda Hindu di Bali yang terdiri dari DPP Persadha Nusantara, DPD Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi Bali, Pimpinan Daerah KMHDI Provinsi Bali, DPP Peradah Indonesia Provinsi Bali, Forum Alumni KMHDI, dan Aliansi Pemuda Hindu Bali (APHB) yang tergabung dalam Forum Bhinneka Hindu Bali mengeluarkan pernyataan sikap terkait permasalahan yang terjadi akibat diselenggarakannya “Mahasabha Luar Biasa” pada tanggal 18-19 September 2021 di Pura Samuan Tiga, Bedulu Gianyar oleh Forum Komunikasi PHDI se-Indonesia.

Mahasabha Luar Biasa tersebut kemudian melahirkan kepengurusan baru PHDI di bawah kepemimpinan Marsekal (Purn.) Ida Bagus Putu Dunia. Adapun pernyataan sikap sebagaimana disampaikan Koordinator Forum Bhinneka Hindu Bali Wayan Sayoga antara lain, menginstruksikan seluruh pengurus dan anggota organisasi kami masing-masing di seluruh kabupaten/kota se-Bali untuk berpedoman pada hasil Mahasabha PHDI XI tahun 2016 di Surabaya serta mendorong seluruh krama Hindu dimanapun berada untuk mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku.

Menghormati Majelis Tertinggi Umat Hindu PHDI yang sah hasil Mahasabha PHDI XI tahun 2016 di Surabaya. Mendesak Gubernur, Bupati/Walikota beserta jajaran Forkompimda se-Bali sebagai pimpinan wilayah untuk menegakkan aturan, melakukan tugas dan tanggungjawabnya dalam menjaga kondusivitas, ketenangan dan keamanan Bali yang saat ini masih sedang fokus dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Tugas dan tanggung jawab dimaksud adalah mendorong para pihak untuk berdialog secara kekeluargaan antar krama Hindu,” jelas Sayoga, Senin (27/9) di Denpasar. Dikatakan sesuai poin 2 diatas, maka para pejabat yang dimaksud wajib menggunakan kewenangannya berdasarkan prinsip dan asas-asas umum pemerintahan yang baik supaya tidak terjadi pembiaran, serta main hakim sendiri dari pihak manapun yang dengan sengaja ingin menciptakan suasana gaduh baik di media sosial maupun secara langsung.

Seluruh krama Hindu agar senantiasa mengedepankan dialog dalam spirit menyama braya, sagilik-saguluk salunglung sabhayantaka sarpanaya dalam menyelesaikan perbedaan pandangan. “Semua pihak agar turut mendoakan kesuksesan Mahasabha PHDI XII Oktober 2021 mendatang,” harap Sayoga. Pernyataan sikap tersebut juga disampaikan kepada Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama RI, Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Gubernur Bali, Ketua PHDI Provinsi Bali dan Bupati/Walikota se-Bali. (ist)