Formi Kota Denpasar Resmi Dibuka

(Baliekbis.com), Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) tahun 2019 yang dirangkai dengan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Denpasar dibuka secara resmi Wakil Walikota IGN Jaya Negara di Lapangan Kompyang Sujana Denpasar pada Jumat (13/9).

Walaupun sempat diguyur hujan, namun tidak menyurutkan euphoria ajang olahraga tahunan di Kota Denpasar ini. Kegiatan yang diawali dengan penampilan apik marching band Ayur Gurnita dari SMK Bali Prima Medika Denpasar serta senam bersama seluruh peserta. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan doa bersama untuk mengenang kepergian Presiden RI ke- 3, Alm. Bacharuddin Jusuf Habibie.

Pembangunan di dalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Deangan sehat rohani kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggu Indonesia Maju.

“Jadikan kegiatan ini sebagai momentum yang sangat tepat dalam pembangunan olahraga lewat pemberdayaan dan peningkatan prestasi,” ujar Jaya Negara saat membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Budaya berolahraga tidak dapat tumbuh secara instan, namun melalui proses yang berjenjang dan berkesinambungan dimulai dari lingkungan terkecil sampai komunitas masyarakat yang lebih besar. Termasuk untuk melestarikan olah raga tradisional harus dilakukan sehingga jangan sampai ditinggalkan oleh generasi muda bangsa.

Menurutnya, Pemkot Denpasar terus berperan aktif di dalam menumbuhkembangkan olahraga prestasi, olahraga pendidikan serta olahraga rekreasi. “Kita harus terus lestarikan olahraga tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat,” tambahnya.

Jaya Negara mengatakan, pemberdayaan harus terus juga dilakukan sehingga olah raga tradisional tidak punah dan memiliki tujuan untuk mempererat tali silahturahmi. Selain itu, kata dia, olahraga tradisional juga memiliki akar budaya yang tidak boleh hilang.

“Kita harus terus melakukan pemberdayaan dan yang paling penting sama-sama menjaga kelestarian olahraga tradisional yang kita miliki,” ujar Jaya Negara.

Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, Raka Purwantara mengatakan, kegiatan Formi pada tahun-tahun sebelumnya hingga saat ini tetap mempertandingkan sejumlah cabang-cabang olahraga seperti tarik tambang, hadang PKK, Hadang sekaa teruna, Dagongan putra dan putri, Metajog sekaa teruna, Jalan Terompah putra dan putri, Deduplak, Pencak Silat seni tunggal putra dan putri.

“Tahun ini, pelaksanaan Formi diikuti atlet dari 43 desa/kelurahan se-Kota Denpasar dengan waktu pelaksanaan festival selama tujuh hari,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan seluruh rangkaian pertandingan dipusatkan di Stadion Kompyang Sujana dan kegiatan ini diharapkan menjadi ajang  menjaring atlet-atlet berprestasi/.“Kami akan melakukan seleksi ketat pelaksanaan Formi Kota Denpasar sehingga dapat menjaring atlet-atlet tangguh yang nantinya dapat mewakili Bali pada ajang yang lebih tinggi,” kata Raka. (eka)