FOPI Tabanan Gelar Coaching Clinic

(Baliekbis.com), Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Tabanan bekerja sama dengan KONI Tabanan, Kamis (11/10) menggelar acara Coaching Clinic. Dimana Coaching Clinic dibuka secara resmi oleh Ketua KONI Tabanan, I Dewa Gede Ary Wirawan bertempat di lapangan Petanque, Komplek Stadion Debes Tabanan.

Coaching Clinic kali ini cukup spesial karena mengundang narasumber dari luar negeri yaitu Ketua Bidang Teknik Asosiasi Petanque Asia, Mr. Pratakorn Sakimngam yang akrab dipanggil Mr. Tui asal Thailand.

Dalam sambutannya, Ketua FOPI Tabanan, Ketut Westra mengatakan Coaching Clinic melibatkan 15 atlet utama dan 100 atlet pemula yang dilaksanakan mulai tanggal 11- 24 Oktober 2018. “Khusus bagi atlet utama, Coaching Clinic ini merupakan persiapan untuk meningkatkan teknik, fisik dan mental atlet Petanque Tabanan dalam rangka menghadapi Porprov 2019 dengan target mempertahankan juara umum,” terangnya.

Ketua KONI Tabanan, I Dewa Gede Ary Wirawan menambahkan, seluruh atlet Petanque Tabanan dapat memanfaatkan kesempatan berlatih dengan pelatih Mr. Tui. Karena melalui latihan tersebut, akan bisa membantu meningkatkan kualitas dan skill permainan. “Sehingga nantinya mampu bersaing pada event-event di tingkat daerah, nasional maupun internasional,” ucapnya.

Sementara Ketua FOPI Bali, Nyoman Yama Dhiputra menyambut baik langkah FOPI dan KONI Tabanan mengundang pelatih Petanque level internasional, Mr. Tui. Karena dia, (Mr. Tui-Red) berasal dari tim terbaik di tingkat Asia, dan dianggap paling mengerti tentang teknik olahraga Petanque. “Sudah saatnya atlet Petanque Bali memiliki visi bertanding tingkat internasional dan bersyukur hal itu sudah dimulai oleh FOPI Tabanan,” imbuhnya.

Lebih jauhnya Nyoman Yama Dhiputra menjelaskan kalau atlet Petanque Tabanan harus mulai berpikir Go International sekaligus belajar bahasa asing. “Apalagi tahun 2024 nanti kita memiliki target agar atlet Petanque Indonesia bisa tampil di Olympiade Paris. Ini kesempatan luar bisa buat Bali terutamanya buat atlet Petanque Tabanan, sebab menurutnya kesempatan itu tidak akan bisa datang dua kali,”pungkasnya. (sus)