FKPM Siap Menangkan SGB

(Baliekbis.com), Tim relawan atau tim pemenangan Sudikerta Gubernur Bali (SGB) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Putra Mahotama (FKPM) mengadakan rapat koordinasi yang diikuti 20 orang  di Desa Penarungan, Badung bertempat di rumah I Ketut Sutama, Jumat (6/10). “Adapun tujuan dilaksanakan rapat koordinasi adalah untuk bisa memenangkan suara SGB pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2018 nanti,” ujar Sekretaris II Relawan SGB, I Sapat Djoko Widjiana, Rabu (11/10) di rumah apresiasi Sudikerta. Dikatakan, hasil rapat koordinasi merupakan soal pengumpulan data pengurus di seluruh kabupaten/kota di Bali dari kecamatan hingga desa. “Pemasangan baliho SGB di tempat strategis dan rajin mengadakan rapat koordinasi dengan mengundang I Ketut Sudikerta selaku calon yang di dukung pada Pemilu tahun 2018 nanti, ” terangnya.

Lanjutnya, kini FKPM di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa se-Bali jumlah anggotanya sudah mencapai 2.553 orang. Sasaran target suara yang akan direalisasikan FKPM untuk bisa memenangkan SGB nantinya adalah bisa menargetkan suara hingga 80%. “Karena program yang digalakakn FKPM untuk kemenangan SGB lewat merencanakan pengembangkan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di berbagai aspek usaha guna memberdayakan anggota FKPM yang berdikari, mandiri, selaras dan sejahtera,” ucapnya.

Ia menambahkan, FKPM juga sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Subak Provinsi Bali di rumah Apresiasi Sudikerta di Jalan Drupadi 1 Denpasar, Selasa (10/10) dengan dihadiri oleh Ketut Suastika, Sapat DW yang merupakan relawan SGB dan Wayan Artayasa Bendahara serta Wayan Pasek Arimbawa selaku Sekjen Perkumpulan Majelis Utama Subak Provinsi Bali. “Pada saat pertemuan yang dibahas adalah tentang menyerahkan surat keputusan Perkumpulan Majelis Utama Subak Provinsi Bali yang nantinya akan siap mendukung SGB selaku calon yang di dukung pada Pemilu tahun 2018 nanti,” imbuhnya.

“Mendukung SGB untuk kembali maju memimpin Bali yakni agar kembali beliau bisa melanjutkan Program Bali Mandara Jilid III seperti pengentasan kemiskinan lewat bedah rumah dan penguatan ekonomi kerakyatan, kesehatan gratis, pendidikan gratis, infrastruktur, pembangunan desa, pertanian terintegrasi, Bali asri lewat Clean and Green, pengembangan UMKMK melalui Jamkrida dan ekonomi kerayatan, penguatan program keamanan, pengoptimalan program CSR, pemberdayaan sumber daya alam laut serta pengembangan di bidang pariwisata, agama, seni dan budaya,” tutupnya. (sus)