Fisip UNR Yudisium 102 Wisudawan

(Baliekbis.com),Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Ngurah Rai (UNR) meyudisium 102 orang calon wisudawan, Senin (27/8/2019) di Harris Hotel, Jalan Cokroaminoto.

“Dimana jumlah laki-laki yang diyudisium 63 orang dan perempuan 39 orang, sehingga jumlah alumni Fisip UNR hingga 2019 mencapai 1.605 sarjana,” ujar Dekan Fisip UNR, Dr. Gede Wirata, S.Sos,.SH,.M.A.P.

Dikatakan, dalam yudisium ke-37 Fisip UNR kali ini untuk nilai IPK tertinggi 4.00, IPK terendah 3,01 dan IPK rata-rata 3,50. Jika dilihat dari peningkatan indeks presrasi rata-rata dibandingkan tahun lalu ada peningkatan. Dimana tahun lalu IPK terendahnya 2,72.

“Untuk lulusan termuda atas nama Ni Luh Putu Intan Budayani dengan usia 21 tahun, lulusan tertua atas nama Gusti Ngurah Sukasutresna dengan usia 52 tahun dan lulusan tercepat ada tiga orang calon wisudawan masing-masing atas nama I Dewa Gede Budi Adnyana, I Gusti Ketut Rupawan serta I Dewa Putu Gede dengan masa studi 3,6 tahun,” terangnya.

Gede Wirata menjelaskan kalau para calon wisudawan Fisip UNR yang di Yudisium ini semuanya sudah menggeluti berbagai bidang di antaranya sebagai wirausaha, pegawai swasta, PNS dan di organisasi partai politik.

“Pada intinya, para calon wisudawan kami tidak ada yang menganggur. Karena para mahasiswa Fisip UNR selalu dibekali berbagai pengetahuan dan wawasan dengan pembekalan lewat kuliah umum, seminar regional, nasional maupun internasional serta dilibatkan dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Gede Wirata juga mengatakan Yudisium ke-37 ini sebenarnya dirangkai dengan berbagai kegiatan seperti pertandingan futsal antar fakultas, temu alumni dan persembahyangan bersama.

“Pada tanggal 31 Agustus 2019 nanti Fisip UNR akan melaksanakan bakti sosial penanaman 1000 pohon dalam mengiplementasikan Tri Hita Karana di Danau Buyan Pancasari Singaraja,” ucapnya.

Ditambahkan, selama ini Fisip UNR terus melakukan pembenahan lewat peningkatan sarana-prasana dari segi SDM yakni dari 18 orang dosen PNS maupun dosen tetap yayasan sudah ada 7 orang dosen berkualifikasi S3, 5 orang dosen sedang menempuh S3 dan 6 orang dosen masih berkualifikasi S2. Ini artinya Fisip UNR akan siap dalam persaingan global.

“Memasuki Era Industri 4.0 diharapkan para lulusan agar terus meningkatkan pengetahuan baik formal maupun informal serta terus-menerus meningkatkan kompetensi di berbagai bidang. Namun yang tidak kalah pentingnya lagi para lulusan harus mampu bekerja sama, berkoordinasi dan berkomunikasi dalam sebuah organisasi untuk mencapai sebuah tujuan,” tambahnya.

Sementara Rektor Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya, M.Si. mengingatkan kepada para lulusan Fisip UNR agar selalu tetap menjaga nama baik almamaternya.
Para dosen dalam memasuki Era Industri 4.0 ini harus terus mampu mengembangkan potensi diri dengan memperluas jaringan baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

“Bahkan para dosen yang belum S3 juga dituntut agar bisa meraih gelar S3. Kami inginkan agar para dosen lebih profesional lagi. Jika semua dosen UNR profesional, maka akan mampu melahirkan lulusan yang berkualitas,” pungkasnya. (sus)