Fintektok#10 di Universitas Dwijendra, Antisipasi Dampak Negatif Fintech, Kominfo Rancang UU Perlindungan Data Pribadi

(Baliekbis.com), Masyarakat diminta cerdas dan waspada dalam memanfaatkan jasa Fintech (Financial Technology).

“Fintek itu memang lebih cepat dan mudah. Serta bagi peminjam tak perlu pakai jaminan. Namun juga ada dampak negatifnya, terutama fintech yang tak memiliki izin atau ilegal,” ujar Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kominfo Dra. Mariam F. Barata, Jumat (4/10/2019) malam saat menghadiri pembukaan Fintektok#10 di Kampus Universitas Dwijendra.

FinTekTok#10 yang mengangkat tema “Fintek untuk Pendidikan dan Kewirausahaan” dirangkai dengan acara Talk Show dan Exhibition ini dibuka Rektor Universitas Dwijendra Dr. Ir. I Gede Sedana,MSc., MMA serta dihadiri sejumlah pembicara dan ratusan mahasiswa.

Menurut Mariam Barata, masyarakat perlu waspada agar jangan sampai menjadi korban penipuan dan penyalahgunaan data pribadi. “Jadi kalau mau pinjam di fintek harus cek dulu, apa fintek tersebut sudah berizin dan jangan yang abal-abal,” ujarnya.

Mariam di awal sambutannya sempat menanyakan kepada mahasiswa terkait fintek. Ternyata ada puluhan mahasiswa yang mengaku sudah memiliki aplikasi fintek. Untuk itu diminta mahasiswa agar hati-hati kalau minjam uang, jangan tergoda karena mudah yakni tak pakai jaminan. “Umumnya mahasiswa kan gak punya jaminan,” ujarnya.

Di sisi lain, Mariam menambahkan Kominfo saat ini sedang membuat rancangan UU Perlindungan Data Pribadi. Hal itu untuk mengantisipasi penyalahgunaan data pribadi. Ditambahkan keberadaan fintek ini menjadi tanggung jawab OJK, Kominfo dan BI.

Sementara itu Rektor Universitas Dwijendra Dr. Ir. I Gede Sedana,MSc., MMA mengatakan Fintektok#10 ini sangat bagus. Sebab mahasiswa bisa langsung mengikuti talkshow berkaitan teknologi informasi ini. Menurut Dr. Sedana fintek hadir untuk mempercepat transaksi, memberikan efisiensi dan kemudahan yang pada akhirnya untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.

“Saya sangat apresiasi fintektok ke-10 ini. Semoga bisa meningkatkan wawasan dan informasi terkait fintek ini secara luas bukan saja kepada mahasiswa juga kalangan dosen,” paparnya. Acara Fintektok#10 juga diisi dengan

MoU antara Universitas Dwijendra dengan Fintek dan penyerahan sertifikat penghargaan oleh Fintek kepada Rektor. (bas)