Festival Indonesia di Moscow Dihadiri 135 .000 Pengunjung, Semua Barang Habis Terjual

(Baliekbis.com), Festival Indonesia di Moscow Rusia yang berlangsung sejak Kamis (3/8) akhirnya ditutup Minggu (5/8) oleh Dubes RI untuk Rusia M. Wahid Supriyadi dihadiri Ibu serta Kadisparda Badung Ir. I Made Badra, M.M., IGAN Rai Suryawijaya,SE, MBA, Ir. AA Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D, BPPD Denpasar Dewa Made Apramana Asst. II Setda Badung serta ribuan pengunjung yang memadati stage Pavilliun Indonesia Festival. Penutupan Festival dimeriahkan tarian tradisional dari DKI Jakarta serta pengundian hadiah sovernir dari berbagai daerah dari Indonesia. Total pengunjung sampai jam 20:00 malam sudah melebihi 135.000.  “Semua stand yang ada habis terjual barang dagangannya,” jelas salah seorang peserta festival. Acara ditutup dengan pementasan wayang kulit dengan tema “Mahabarata”. Semua pengunjung sangat antusias menyaksikan pementasan wayang kulit ini yang merupakan budaya asli Indonesia.

Kadisparda Badung Ir. I Made Badra,MM, memaparkan untuk keikutsertaan tahun depan akan melibatkan lebih banyak industri terutama tim kesenian dan UMKM. Badra juga berharap agar Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota se-Bali lebih banyak berpartisipasi untuk mempromosikan daerahnya serta produk kerajinan ke pasar Rusia.
Ketua BPPD Badung IGAN Rai Suryawijaya, SE,MBA sangat optimis dengan peningkatan wisatawan Rusia ke Indonesia sebab masyarakat Rusia sangat mengenal Bali sebagai Exotic Destination. Rata-rata tinggal wisatawan Rusia di atas 10 hari dengan spending di atas US$ 1.800 per hari. “Ke depan promosi untuk Rusia market harus lebih ditingkatkan dan terintegrasi agar hasilnya lebih maksimal,” ujarnya.

Sementara Dubes RI untuk Rusia Wahid Supriyadi sangat gembira dengan hasil yang dicapai pada Festival Indonesia ke-3 kali ini karena membeludaknya pengunjung melebihi 135.000 orang. Padahal target awal 120.000 pengunjung. Dubes Wahid Supriadi menyatakan siap memfasilitasi peserta yang lebih besar untuk pelaksanaan tahun depan sehingga diharapkan mampu meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. “95 persen lebih wisatawan Rusia yang ke Indonesia datang ke Bali,” jelasnya.(bas)