FE UNR Gelar Pengabdian Masyarakat di Pantai Masceti

(Baliekbis.com), Dalam mengimpelemntasikan konsep Tri Hita Karana di Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Ngurah Rai (UNR), ratusan mahasiswa dan dosen menggelar pengabdian kepada masyarakat di wilayah Pantai Masceti, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar, Minggu (13/8).

Pengabdian masyarakat yang mengusung tema Tri Hita Karana ini merupakan kegiatan rutin tahunan sebelum dilaksanakan  yudisium tanggal 16 Agustus 2017 dan menyambut Hari Jadi RI ke-72 pada tanggal 17 Agustus 2017. Hal ini dikatakan Dekan FE UNR Drs. I Made Santosa, M.Si, Senin (14/8). Santosa menjelaskan, konsep Tri Hita Karana tersebut diimpelementasikan melalui kegiatan sembahyang di Pura Masceti sebagai wujud ‘Parhyangan’. “Sementara konsep ‘Palemahan’, diwujudkan melalui kerja bakti, penanaman ratusan bibit pohon seperti cempaka, kelapa daksina dan cemara yang kemudian dilanjutkan dengan ceramah lingkungan yang disampaikan langsung oleh pengelola Kawasan Pantai Masceti I Ketut Sugata,” terangnya. Untuk ‘Pawongan’ diimplementasikan melalui kegiatan interaksi antarseluruh civitas akademika FE UNR dan masyarakat setempat. Jika ketiga konsep tersebut berjalan serasi dunia ini akan damai. Itu lah yang kami tekankan kepada mahasiswa, terlebih bagi mahasiswa kami yang akan diyudisium sebentar lagi mereka akan menjadi bagian masyarakat.”Terkait target perolehan mahasiswa baru tahun ajaran 2017/2018 ini, Santosa mengaku optimis jumlah mahasiswa baru semakin meningkat,”ucapnya.

Dijelaskan, mahasiswa FE UNR sebagian besar telah memiliki usaha sendiri seperti jasa sewa kendaraan dan sepeda dayung, counter HP, usaha pakaian, tata rias dan sebagainya. Selain itu, mata kuliah kewirausahaan memang sedang digenjot dengan maksud agar kedepanya FE UNR tidak mencetak pengangguran. “Karena di FE UNR sendiri adalah bisa mencetak lulusan berkualitas, professional dan berintegritas,”jelasnya. Kemudian, Rektor UNR Dr. Drs. Nyoman Sura Adi Tanaya, M.Si. menambahkan laut merupakan orientasi spiritual, khususnya bagi umat Hindu di Bali, sehingga kebersihannya patut dijaga bersama-sama. Di Bali kalau tidak diakhiri ke laut, itu belum dianggap selesai upacaranya. Apalagi Pantai Masceti ini, merupakan salah satu pusat kegiatan upacara agama masyarakat Gianyar. “ Maka itu perlu kesadaran masyarakat untuk tidak mencemari laut atau membuang sampah ke laut,”tambahnya. (sus)