Eko Cahyono Puji Gubernur Koster Miliki Toleransi Luar Biasa

(Baliekbis.com), Ada yang terasa baru saat acara peletakan batu pertama pembangunan gedung MUI Bali, di Jalan Gunung Talang Denpasar, Sabtu (26/1).

Saat tokoh yang juga raja Ida Tjokorda Pemecutan XI tampil memberi sambutannya, ia meminta semua tokoh yang hadir khususnya yang menjadi caleg (calon legiatif) naik ke panggung. Satu persatu caleg dari berbagai partai dan agama diminta memperkenalkan dirinya. Ternyata Ida Tjokorda Pemecutan punya pesan khusus untuk para caleg tersebut.

“Saya selama ini tak takut dengan umat. Justru yang saya takutkan adalah para caleg ini. Mereka ini kaya dan banyak uangnya. Dan berpeluang berperang untuk meraih suara serta bisa menimbulkan keributan. Untuk itu saya minta caleg ini ikut menjaga kerukunan. Jangan sampai berantem agar Bali aman,” pinta Ida Tjokorda yang disambut tepuk tangan meriah hadirin termasuk Gubernur Bali Wayan Koster. 

Eko Cahyono.

Ida Tjokorda juga minta agar bansos dikurangi sehingga para caleg bisa bertarung lebih fair. Pesan singkat Ida Tjokorda, ternyata mendapat apresiasi Gubernur Koster. Saat memberi sambutan, orang nomor satu di Bali ini sempat mengingatkan kembali agar semua lapisan masyarakat rukun, saling menghormati dan saling menghargai. “Mari bergotong royong, jaga Bali ini dan jangan berantem,” pesannya.

Salah seorang caleg yang hadir H.M. Eko Budi Cahyono, S.E.,M.M.,M.H. saat ditanya soal pesan kedua tokoh tersebut sangat mengapresiasinya. “Pesan Pak Koster sangat bagus dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama. Pak Koster memiliki toleransi yang luar biasa terhadap semua umat,” jelas Caleg DPR RI Dapil Bali nomor urut 2 dari PKB ini. 

Menurut Eko Cahyono yang juga pengamat ekonomi digital ini kerukunan umat di Bali sudah terjaga sejak dulu dan berjalan dengan baik sampai sekarang. Untuk itu Eko Cahyono berharap kerukunan antar umat ini terus ditingkatkan. Konsep “menyama braya” agar dijaga sehingga Bali aman, damai dan sejahtera. (bas)