Duta PKB Denpasar Dibina Satu Panggung Tim Provinsi

(Baliekbis.com), Duta Gong Kebyar Kota Denpasar telah menunjukan persiapan awal penampilan pada Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-39 mendatang. Penampilan garapan tabuh kreasi gong kebyar, tari kreasi dan fragmentari dari dua Sekaa Gong Kebyar anak dan dewasa dalam satu panggung pertunjukan, Sabtu malam (29/4) bertempat di Jaba Pura Pedharman Satria Denpasar. 

Penampilan demi penampilan yang dipertunjukan langsung didepan Tim Pembina PKB Provinsi Bali serta disaksikan Wakil Walikota I GN Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede dan ratusan masyarakat Denpasar yang memberikan penampilan apik dari Sekaa Gong Kebyar Anak Murdaning Katonjaya Desa Pekraman Tonja Kecamatan Denpasar Utara dan Sekaa Gong Kebyar Dewasa Gita Bandana ,Banjar Titih Desa Dauh Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Barat.
Diawali dari penampilan Tabuh Gong Kebyar yang berjudul Pari Gora oleh Sekaa Gong Anak Murdaning Katonjaya dengan penata tabuh Ketut Suandita yang mengintepretasikan musim kemarau berkepanjangan mengakibatkan keberadaan air di persawahan semakin menyusut. Dari fenomena tersebut dituangkan dalam barungan Gong Kebyar dengan dasar Tabuh Telu Lelambatan Klasik Den Bukit yang dikreasikan sedemikina rupa dengan mengkombinasikan pola tradisi serta sentuhan pola garapan baru.

 Dilanjutkan penampilan Gong Kebyar Dewasa yang berada disisi selatan panggung menampilkan Tari Kekebyaran Wiranjaya yang diciptakan seniman I Ketut Merdana pada sekitar Tahun 1940 di Desa Kedis Kecamatan Busung Biu, Buleleng. Tarian ini ditarikan dua orang penari dengan struktur gerak menyerupai Tari Teruna Jaya. 

Gong Kbyar anak kembali beraksi dengan menampilkan Tari Jauk Durga Manis yang menggambarkan karakter Danawa Raja Raksasa yang memiliki dua sifat saling bersinergi. Tabuh Kreasi Gregel Pelog Lima menjadi penampilan lanjutan Gong Kebyar Dewasa dengan penata tabuh Udha Pramesti, yang dilanjutkan dengan penampilan Gong Kebyar anak dengan Tarian Kelompok Satyaning Oongan. 

Penampilan Fragmentari Bima Ruci Gong Kbyar Dewasa yang mengisahkan ketidak berdayaan Rsi Drona akan tekanan Duryadana atas hasutan Sekuni untuk menyingkirkan saudara sepupunya Bima menjadi penutup pelaksanaan pembinaan Gong Kebyar Duta Kota Denpasar.  
Sementara Tim Pembina Provinsi Bali I Nyoman Astita mengatakan Duta Gong Kebyar anak dan dewasa Kota Denpasar sudah sangat siap tampil dalam ajang PKB nanti yang ditunjukan dari materi pagelaran yang ditampilkan dalam pembinaan kali ini. Nyoman Astita memberikan masukan terkait dengan Tabuh Telu kreasi yang berjudul Pari Gora atau padi yang sedang tumbuh berkembang dengan tehnik-tehnik penabuh sudah baik namun perlu ditambah dengan kekuatan pukulan para penabuh anak saat uncapan tabuh Ngumbak maupun Nguncab. 

“Kemampuan anak2 sudah baik perlu latihan yg cukup untuk meningkatkan power, dengan rasa lagu harus juga ditingkatkan lagi,” ujarnya. Sementara Sekaa Gong Dewasa Gita Bandana juga telah menampilkan yang terbaik, namun catatan bagi penata tabuh kreasi agar memperhatikan waktu yang telah ditetapkan dalam penampilan nanti. Penampilan Fragmentari Dewa Ruci sudah sangat baik dari tetabuhan dan ekspresi telah dapat tersaji dengan baik. “Penampilan kedua Sekaa menjadi prestasi Denpasar yang setiap tahun mempersiapkan lebih awal dalam penampilan Gong Kebyar di ajang PKB,’’ ujarnya. (pur)