Dukungan Mantra-Kerta Terus Menguat di Buleleng

(Baliekbis.com), Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) terus memanen dukungan di Bumi Panji Sakti.

Bahkan dalam tiap kampanye dan simakrama Mantra-Kerta, simpati warga Buleleng terus menguat. Hal ini juga terekam saat Rai Mantra menggelar kampanye dan silaturahmi di sejumlah titik di Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Selasa (24/4).

Saat kampanye di kediaman mantan Bupati Buleleng Putu Bagiada, di Banjar Celuk Buluh, Desa Kali Bubuk, Kecamatan Buleleng, misalnya lebih dari 500 massa yang hadir menyatakan dukungan kepada pasangan Mantra-Kerta pada Pilgub Bali 2018.

Tokoh sekelas Putu Bagiada hingga mantan Sekda Buleleng Made Westra juga menyatakan kesiapannya berjuang memenangkan Mantra-Kerta di Kabupaten Buleleng.

“Kita tentang slogan ‘masyarakat Buleleng harus memilih orang Buleleng’. Sebab kita tidak sedang mencari pemimpin Buleleng, kita sedang mencari pemimpin Bali. Kita sedang mencari orang yang terbaik,” tegas Made Westra.

Ia bahkan yakin, Mantra-Kerta bisa memenangkan Pilgub Bali 2018, khususnya di Buleleng. Apalagi belakangan ini, tim Koalisi Rakyat Bali dan Relawan Mantra-Kerta semakin solid, yang diikuti dengan menguatnya simpati masyarakat Buleleng untuk Mantra-Kerta.

Sementara dalam Silaturahmi Tokoh Muslim dan Tokoh Lintas Agama Buleleng di kediaman Bendahara DPD Partai NasDem Kabupaten Buleleng Hajah Ruminah di Kelurahan Banyu Asri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Rai Mantra juga mendapatkan dukungan dari ratusan umat Muslim dan ulama yang hadir.

Bahkan dalam silaturahmi ini, umat setempat mendoakan Rai Mantra terpilih sebagai gubernur Bali periode 2018-2023. Kampanye Mantra-Kerta yang berlangsung di Gedung Laksmi Graha Singaraja, Kabupaten Buleleng, yang berlangsung sore hari, juga tak kalah menggetarkan.

Ribuan massa tampak hadir pada kesempatan tersebut. Selain masyarakat umum, hadir pula kader partai pengusung Mantra-Kerta yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali, hingga para relawan dan komunitas. “Di Buleleng, relawan semakin solid, koalisi juga semakin solid. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Mantra-Kerta juga mulai meningkat, meski awalnya sulit. Kami yakin, Mantra-Kerta akan menang di Buleleng,” tandas Ketua Tim Kampanye Mantra-Kerta Provinsi Bali Gede Ngurah Wididana alias Pak Oles, pada kesempatan tersebut.

Sementara itu Wakil Ketua Koalisi Rakyat Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, di hadapan ribuan warga yang hadir, secara khusus menggarisbawahi, tidak pada setiap Pilkada, masyarakat dan partai politik bisa mendapatkan calon terbaik. “Bali ini punya banyak orang baik, tetapi Rai Mantra yang terbaik. Mantra-Kerta adalah calon pemimpin terbaik yang ditawarkan Koalisi Rakyat Bali,” ujarnya.

Menurut Gunastawa, Koalisi Rakyat Bali sejak awal menawarkan proses demokrasi yang ideal pada Pilgub Bali 2018. Koalisi ini dibangun dengan susah payah, sebelum akhirnya sepakat melahirkan “bayi” Mantra-Kerta.

“Kita di Koalisi Rakyat Bali, tidak main-main dalam menawarkan calon pemimpin, karena rakyat Bali ini butuh pemimpin yang tepat. Kalau kita salah menawarkan, maka seluruh pimpinan partai politik harus bertanggung jawab,” tegas Gunastawa.

Ia menambahkan, pilihan koalisi jatuh pada Rai Mantra, karena banyak alasan. Rai Mantra memiliki bibit, bobot dan bebet yang jelas. Bukan itu saja, mimpi besar Rai Mantra adalah kesejahteraan masyarakat Bali.

“Menjadi pemimpin, kekuasaan bukan tujuan akhir. Tetapi kesejahteraan rakyat adalah yang utama. Karena itu, ketika kita sukses memenangkan Mantra-Kerta, maka kita sudah memberikan yang terbaik bagi anak cucu kita di masa depan,” pungkas Gunastawa, yang juga ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali. (nwm)