Dukung Potensi Lokal, Pamuke Festival ke-2 Dibuka

(Baliekbis.com), Kegiatan Sekaa Teruna di Kota Denpasar tak pernah berhenti akan berbagai aktivitas kreatif. Tidak hanya dalam kegiatan budaya seperti lomba sekaa teruna, ogoh-ogoh, layang-layang serta berbagai kegiatan event-event festival. Pada Kamis malam (7/12)  Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra membuka Pamuke Festival ke-2 yang diselenggarakan Sekaa Teruna Pamuke Banjar Kedaton, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur ditandai dengan pemukulan gambelan.

Festival yang berlangsung dari tanggal 7 -9 Desember diisi dengan kegiatan bazar kuliner melibatkan potensi-potensi kuliner masyarakat Banjar Kedaton. Kegiatan Bazar juga sebagai sebuah wadah kegiatan sekaa teruna dalam melakukan penggalian dana mendukung berbagai kreativitas tersebut. Terdapat kuliner seperti lawar, kuah balung , sate kakul, ayam bakar, sate plecing, babi guling, aneka minuman tradisional.

Walikota IB. Rai Dharmawijaya Mantra mengingatkan kepada Sekaa Teruna untuk membangkitkan potensi lokal yang ada khususnya dalam kegiatan bazar yang dapat melibatkan kuliner khas Bali. “Mari kita gerakan fanatisme kita dalam pembangkitan potensi lokal khusunya kuliner Bali dalam setiap pelaksanaan kegiatan Bazar sekaa teruna di banjar,” ujarnya. Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan saat ini terjadi kekhawatiran terhadap dukungan bagi potensi lokal, seperti kegiatan bazar yang sudah mulai meninggalkan sebuah potensi kuliner Bali. Sehingga hal ini dapat terus dibangkitkan dengan fanatisme penggunaan potensi lokal, dari kuliner, hingga fashion yang sangat identik dengan muatan lokal Bali.

Anak-anak muda menjadi kunci penting dalam membangkitkan kembali potensi lokal, karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi Bali khusunya Kota Denpasar yang sangat baik tidak dinikmati dan dirasakan masyarakat lokal. Jika ini tidak dikemas dengan baik dalam pembangkitan potensi lokal yang dapat berpengaruh pada kebocoran ekonomi.

“Seperti kegiatan bazar yang dilaksanakan ST Pamuke lewat gelaran festival kuliner melibatkan potensi kuliner setempat dan diisi dengan penampilan group-group musik sebagai hal yang sangat baik dan dapat diikuti seluruh sekaa teruna di Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra. Pamuke Festival juga diapresiasi Walikota Rai Mantra dan diharapkan tidak berlangsung saat ini saja, namun dapat berkelanjutan yang diikuti Sekaa Teruna lainnya di Kota Denpasar setiap pelaksanaan Bazar.

Sementara Ketua ST. Pamuke , Made Ardhian Kusuma Yasa mengatakan Pamfes ke-2 ini untuk meningkatkan kreatifitas, mempererat persahabatan antar Sekaa Teruna seluruh Kota Denpasar pada umumnya dan meningkatkan semangat untuk menjaga budaya adi luhur yang diwariskan kepada generasi muda serta menjaga warisan budaya. Dengan mengangkat tema WAH (We ALL Heritage) yakni mewujudkan jiwa muda dalam berkarya untuk melestarikan dan mencitai budaya sekaligus tidak malu mengatakan “We All Heritage”. (Eka)