Dukung Pemulihan Pariwisata, tiket.com Berikan Pembinaan Kompetensi Digital Kepada Pramuwisata Bali

(Baliekbis.com), tiket.com, pionir OTA (Online Travel Agent) di Indonesia, mengumumkan kemitraannya dengan DPD HPI Bali (Dewan Perwakilan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia), dalam rangka meningkatkan kompetensi pramuwisata dari konvensional menjadi digital, yaitu dengan menjadi mitra tiket.com, baik sebagai pencipta konten digital maupun untuk memasarkan jasa wisata.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan asing sepanjang 2020 ke Indonesia hanya mencapai 160,3 ribu orang, angka yang turun sebanyak 88,82 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019.

Menurunnya kunjungan wisatawan asing ke Indonesia tentu berdampak pada penghasilan para pramuwisata, bahkan banyak dari pramuwisata terpaksa banting profesi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-harinya.

“Inilah yang menjadi dasar dari kerja sama tiket.com dan DPD HPI Bali untuk mempertahankan profesinya dan meningkatkan kompetensinya dari konvensional menjadi digital,” ujar Sandra Darmosumarto selaku Public Relations Manager, tiket.com, saat kegiatan workshop bagi Anggota HPI Bali, Senin (29/11) di Sanur.

Workshop diikuti 50 pramuwisata anggota DPD HPI Bali dengan tema “Content Development Workshop: Boosting Tourism Through Digital Platform” ini berlangsung selama 2 hari penuh dan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan berisikan ilmu dari sejumlah pakar senior tiket.com.

Ajang ini merupakan cerminan komitmen tiket.com untuk terus mendukung pemulihan pariwisata nasional, yaitu dalam bentuk pembinaan bagi para pramuwisata di Bali yang terhantam pandemi selama 20+ bulan.

Sandra menambahkan kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen tiket.com untuk bahu membahu memulihkan pariwisata nasional dan melestarikan kesejahteraan para pekerja pariwisata.

Kerja sama perdana (pilot project) tiket.com bersama DPD HPI Bali bertujuan untuk membantu para pekerja pariwisata, khususnya pramuwisata di Bali dengan meningkatkan skill set guna mengoptimalkan pemanfaatan platform digital dengan menjadi mitra tiket.com dalam kreasi konten digital dan pemasaran jasa wisata di tiket To Do.

Oleh karena itu, semua materi pembinaan dirancang sedemikian rupa secara khusus guna mencapai objektif tersebut.

Di zaman sekarang ini, pramuwisata perlu berupaya untuk mengoptimalkan beragam kanal digital sebagai langkah baru dalam promosi dan berinteraksi dengan calon turis, baik domestik maupun internasional.

Dalam pidato pembukanya, Ida Bagus Made Bimantara, Caretaker Direktorat Eropa I, Deputy Chief of Mission KBRI Washington DC, menyoroti satu isu paling utama industri pariwisata, yaitu menurunnya permintaan terkait jasa profesi tour guide.

“Tanpa pramuwisata, turis tidak dapat mengapresiasi secara utuh keindahan wisata Bali karena kepuasan intelektual tidak terpenuhi. Disitulah peran pramuwisata menjadi integral dalam pengalaman berwisata baik bagi turis domestik maupun mancanegara. Kami, selaku perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia hendak mengucapkan selamat atas kemitraan perdana yang sangat strategis antara tiket.com dan DPD HPI Bali,” ujar Bagus Bimantara.

Dijelaskan kemitraan ini menunjukkan pandemi tidak menjadi halangan akan kolaborasi strategis antara tiket.com dan DPD HPI Bali demi kemajuan pariwisata Indonesia.

“Kami memberikan dukungan sepenuhnya atas kemitraan dan kegiatan ini. Kami berharap tujuan untuk boosting tourism through digital platform bisa tercapai dan saling menguntungkan,” jelasnya.

Kemitraan antara HPI Bali dengan tiket.com ini ditandai dengan penyelenggaraan workshop dalam rangka mengasah kemampuan para pramuwisata anggota DPD HPI Bali dalam berbagai skill set yang bermanfaat di era digitalisasi saat ini, sehingga diharapkan skill baru tersebut dapat meningkatkan kompetensi dalam mencari nafkah dan mempertahankan kelangsungan hidup.

Sementara Ketua DPD HPI Bali I Nyoman Nuarta,S.H. menegaskan pentingnya pengasahan bakat dan ilmu agar dapat terus berdaya saing di era digitalisasi pariwisata. “Setiap tahun, DPD HPI Bali mengadakan upgrading Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang pemanduan untuk 11 kategori bahasa. Pentingnya upgrading ini adalah untuk menghindari kejenuhan dalam memberikan informasi perihal tempat wisata sekaligus memperbaiki kemampuan berbahasa, pengenalan etika, geografis, budaya, kultur, dan norma agar tidak berseberangan atau bertentangan dengan akhlak dari turis tersebut,” jelasnya.

Tujuan dari workshop ini adalah untuk mempersiapkan para pramuwisata yang merupakan anggota DPD HPI Bali dengan pelatihan skill digital yang dapat menguatkan daya saing, kreativitas, dan kemandirian dalam pemasaran dan kreasi konten digital. Dengan mengkombinasikan skill digital dan storytelling para pramuwisata, mereka dapat menciptakan konten wisata digital yang unik sebagai salah satu jendela informasi dan ajakan untuk berwisata di Indonesia. Tidak hanya itu saja, tiket.com pun dapat menjadi salah satu kanal komunikasi dan promosi servis jasa pemandu wisata di Bali”, tambah Nyoman.

Sesi workshop edukatif pramuwisata ini terdiri dari:
Content Writing Skill – pengenalan cara menulis atau kreasi konten yang menarik dan menggugah.
Photography Skill – bimbingan cara mengambil foto yang lebih profesional (mulai dari sudut kamera, pengambilan cahaya, hingga pemanfaatan destinasi wisata sebagai latar berfoto turis).

Digital Brand Marketing – edukasi ilmu pengetahuan pemasaran dalam promosi servis pramuwisata di ranah digital.
Coaching Clinic tiket To Do – pengenalan tiket To Do sebagai salah satu lini bisnis tiket.com yang menyediakan produk dan pelayanan wisata bagi konsumen.

Diharapkan ke depannya, anggota DPD HPI Bali dapat mengeksplorasi kemitraan dengan tiket To Do dengan menyediakan beragam tur di wilayah Bali bagi turis.

Dikatakan pramuwisata memiliki peran dan kewajiban untuk membangun dan menbina trust dengan tamu mereka, sehingga tamu wisata dapat dengan bercerita mengenai tujuan wisata kepada pramuwisata. Pramuwisata kemudian perlu menguasai kemampuan storytelling dalam mengemas dan mengutarakan beragam cerita kepada para tamu.

Di era digitalisasi dengan potensi tak terbatas ini, pramuwisata dapat memaksimalkan ranah digital seperti media sosial, blog tiket.com, dan berbagai kanal komunikasi digital lainnya untuk menunjukkan kemampuan bercerita dengan dasar pengetahuan yang mendalam tentang Bali.

Dalam kondisi sekarang ini, challenge seorang pramuwisata semakin berat dan semakin kompetitif. Itulah sebabnya upgrade diri adalah sebuah kewajiban untuk menjadi pramuwisata yang lebih tanggap, profesional, dan berdaya saing.

“Acara workshop ini menjadi salah satu wadah dan kesempatan yang penting bagi para pramuwisata untuk belajar segala skill yang diperlukan untuk mengoptimalkan ranah digital pariwisata. Dengan pandemi ini, lebih banyak micro atau small group tour dibandingkan tur kelompok besar karena regulasi dan dampak Covid-19. Perkembangan atau dinamika pramuwisata dan kondisi pariwisata sangat bergantung pada perkembangan jaman, dalam hal ini, pada kondisi pandemi Covid-19,” tambah Nyoman.

Langkah kemitraan antara tiket.com dan DPD HPI Bali ini tidak hanya berhenti sampai di workshop saja. tiket.com berharap para peserta workshop bisa memanfaatkan ilmu yang didapat dan bergabung dengan tiket.com dalam berbagai peran, misalnya menjadi kontributor penulis blog, serta menawarkan layanan wisata sebagai bagian dari tiket To Do.

“Kerja sama ini adalah pilot project bagi tiket.com dengan DPD HPI Bali, sehingga tidak menutup kemungkinan untuk bisa menerapkan program ini bagi lebih banyak penggiat wisata lainnya dan di kota-kota tujuan wisata lainnya. tiket.com terus bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mendorong popularitas destinasi domestik melalui ragam promosi dan kegiatan bersama para pelaku usaha pariwisata, seperti pemilik akomodasi dan tur operator domestik,” tutup Sandra. (bas)