Dukung Pariwisata di Gianyar, BNI Serahkan Bantuan 2 Unit Shuttle Bus

(Baliekbis.com), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menunjukkan komitmennya dalam upaya mendukung perkembangan industri pariwisata di Bali khususnya di Kabupaten Gianyar. Dukungan ini sejalan dengan semakin membaiknya berbagai sarana pendukung pariwisata yang dibuktikan dengan terpilihnya Ubud sebagai kota terbaik ke empat dunia. Bertempat di halaman Kantor Bupati Gianyar, Selasa (17/7), Pemimpin Jaringan dan Layanan BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT R. Hery Prijanto menyerahkan secara langsung bantuan 2 (dua) unit shuttle bus kepada Penjabat (Pj). Bupati Gianyar I Ketut Rochineng. Turut hadir pada kegiatan itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, DR. Amir Yanto, SH.MM.MH., Sekdakab Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya, serta pejabat terkait di Lingkungan Pemkab Gianyar.

R. Hery Prijanto mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan kerjasama antara BNI dan Pemerintah Kabupaten Gianyar sebagai wujud nyata peran serta BNI dalam berperan aktif untuk senantiasa ikut mendukung program-program pemerintah di daerah. Selain itu, bantuan tersebut juga sebagai wujud nyata dalam penterjemahan misi BNI yaitu “meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan komunitas”.

Prijanto menambahkan, sebagai salah satu BUMN yang sudah 23 tahun beroperasi di Kabupaten Gianyar, BNI tidak hanya hadir dengan berbagai program bisnis yang semata-mata dimaksudkan untuk meraup keuntungan, melainkan juga untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas.

“Semoga kerjasama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan setempat” tambahnya. Pada kesempatan tersebut I Ketut Rochineng mengungkapkan bantuan kendaraan shuttle bus ini sangatlah membantu dalam mendukung peningkatan sarana transportasi pariwisata untuk mengurangi kemacetan di Kabupaten Gianyar khususnya di daerah Ubud. Ubud sebagai salah satu ikon pariwisata di Bali, tetapi diakui kondisi transportasi dan infratsruktur belum memadai. Masih terdapat beberapa titik-titik yang rawan kemacetan, sehingga dengan adanya bantuan ini diharapkan bisa sedikit menatasi kemacetan di kawasan Ubud.

“Kami sangat mengapresiasi atas komitmen dan bantuan BNI dalam mendukung dunia pariwisata di Gianyar. Sekarang kita baru punya 2 shuttel bus, kita akan manfaatkan seefektif mungkin. Jika untuk melayani seluruh titik parkir, kita membutuhkan sekitar 30 shuttel bus,” terang Rochineng. (hms)