Dukung Calon Naker ke Luar Negeri, Koperasi Sahabat Kaori Jaya Tandatangani MoU dengan BPR se Bali

Kerja sama Koperasi Sahabat Kaori Jaya dengan BPR ini akan memberikan solusi, membantu ribuan kandidat naker Bali yang terkendala keuangan untuk bekerja di luar negeri. Padahal potensi dan hasil bekerja di luar negeri sangat besar dan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka.

(Baliekbis.com), Permintaan tenaga kerja dari Bali untuk bekerja di luar negeri sangat tinggi. Untuk mendukung hal itu, Koperasi Sahabat Kaori Jaya menandatangani MoU Kerja Sama dengan BPR-BPR se Bali, Selasa (28/3) di Restoran Bebek Joni, Ubud Gianyar.

Penandatanganan MoU Kerja Sama Koperasi Sahabat Kaori Jaya dengan BPR-BPR se Bali dihadiri langsung
Dirut Kaori Group Ni Kadek Winie Kaori yang juga sekaligus mewakili Manajemen Koperasi Sahabat Kaori Jaya serta para Direktur BPR.

Ada belasan BPR yang sepakat bekerja sama di antaranya BPR Artha Bhuwana, BPR Tish, BPR
Artha Bali Jaya, BPR Udary, BAS Bank, BPR Gianyar Parta Sedana, BPR Naga, BPR Surya Jaya Ubud, BPR Krisna Yuna Dana, BPR Suadana dan BPR Sari Wira Tama.

Kaori menjelaskan ada sejumlah kendala yang dihadapi para calon naker khususnya dari segi pembiayaan. “Karena itu kami dari Koperasi Sahabat Kaori Jaya menjalin kerja sama dengan BPR-BPR di Bali sehingga semangat dan mimpi generasi muda yang ingin bekerja di luar negeri bisa terwujud,” jelasnya.

Dikatakan para kandidat naker ini telah siap berangkat karena sebelumnya telah mendapat pendidikan dan pelatihan di Kaori Academy Center yang tersebar di Bali. “Para kandidat ini selain dibekali bahasa juga keterampilan langsung di lapangan sesuai bidang yang dibutuhkan seperti pengelasan dan perkebunan. Sehingga ketika sampai di negara tujuan mereka siap bekerja,” ungkap Kaori.

Masalah yang muncul sebelum pemberangkatan adalah biaya. Sebab sebagian para kandidat selain tak memiliki biaya yang mencukupi juga tak ada jaminan untuk mendapatkan kredit bank. “Melalui kerja sama dengan BPR kita harapkan kendala itu bisa diatasi. Kita juga mencarikan solusi melibatkan asuransi khususnya bagi kandidat yang tidak memiliki agunan,” tambahnya.

Sebagaimana disampaikan para pimpinan BPR, ada sejumlah kendala yang dihadapi para kandidat sebelum berangkat seperti biaya. Untuk mendapatkan kredit perlu ada agunan. “Ini yang sebagian belum bisa dipenuhi,” ungkap Dirut BPR Sari Wira Tama Anom Puspada. Mengatasi hal ini pihaknya juga sudah mencarikan solusi ke Jamkrida Bali Mandara.

Hal senada disampaikan Dirut BPR Surya Jaya Ubud IB Ary Manuaba dan Dirut BPR Bank Udary Made Suarja. “Kami dari BPR sangat mendukung kerja sama dengan Koperasi Sahabat Kaori Jaya karena bukan saja bisa membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran, juga dengan memberangkatkan naker ke luar negeri bisa meningkatkan kesejahteraan mereka juga keluarganya,” ujar Ary Manuaba.

“BPR siap bantu kandidat dan saling sinergi untuk memberangkatkan mereka. Kami akan bergandengan agar bisa tumbuh bersama. Program ini cocok dan perlu dilanjutkan. Kalau perlu saya yang pertama memberikan kredit. BPR selain bisnis, juga ikut membangun perekonomian dan mencerdaskan anak bangsa,” tambah Suarja.

Menurut Winie Kaori perlu bersatu dan bergandengan tangan untuk mewujudkan mimpi generasi muda bekerja di luar negeri. “Sebab kita tak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kita perlu menyatukan keinginan untuk bersatu mewujudkannya. Kerja sama ini bukan semata membantu finansial, juga memotivasi anak muda bisa belajar di luar negeri,” tegasnya.

Dijelaskan permintaan tenaga kerja dari luar negeri sangat tinggi. Setahunnya ribuan tenaga kerja dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di Eropa, Australia dan Jepang. Selain bekerja di pabrik, perkebunan juga untuk merawat lansia seperti di Jepang.

“Tenaga kerja Bali sangat dipercaya sehingga permintaan terus meningkat. Kuncinya harus jujur, disiplin, kerja keras dan bisa menjaga etika agar kepercayaan ini bisa tetap terjaga,” pungkas Kaori seraya menambahkan kerja di luar negeri ini memberi multiplier effect yang sangat tinggi. (bas)