Dukung Bali Lestarikan Budaya “Melayangan”, PLN Imbau Masyarakat Dapat Bermain Layang-layang dengan Aman

PT PLN (Persero) mengimbau masyarakat untuk bermain layang – layang dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan. Imbauan ini dimaksudkan karena saat ini hingga Agustus mendatang merupakan musim terbaik untuk menaikkan layang – layang.

“Bulan ini hingga Agustus, cuaca sangat mendukung untuk bermain layang – layang, namun kami mengimbau masyarakat agar memperhatikan tempat sata bermain, utamanya menghindari jaringan – jaringan listrik yang jika terkena akan berakibat fatal,” jelas Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali I Made Arya saat mensosialisasikan bermain layang – layang yang aman pada event Bali Kite Festival di Pantai Padang Galak, Minggu (17/07).

Selain berbahaya bagi nyawa pemainnya, bermain layangan dekat jaringan listrik dapat menyebabkan gangguan listrik yang merugikan masyarakat. “Bermainlah di tempat yang aman, dan yang terpenting hindari menginapkan layangan  di malam hari, yang berisiko dapat terbang tak terkontrol dan mengenai jaringan listrik,” tambah Arya yang pada kesempatan itu didampingi oleh Manager Unit Pelaksana Transmisi Bali I Made Sujaya dan Manager Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Bali Selatan, Eko Purwanto.

Ia pun menegaskan bahwa PLN sangat mendukung pelestarian budaya melayangan namun mengimbau masyarakat agar bermain dengan bertanggung jawab, sehingga terhindar dari bahaya yang merugikan diri sendiri dan orang lain.

Acara ini turut dibuka oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster yang mengatakan bahwa penyelenggaraan Bali Kite Festival merupakan ajang untuk memajukan kebudayaan Bali sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali, hingga menjadi wadah kreativitas seni budaya para generasi muda serta mampu menjadi daya tarik pariwisata Bali.

Koster juga menyampaikan pihaknya berencana untuk mengalokasikan lahan yang diperuntukkan khusus untuk bermain layang – layang di Gunaksa, Klungkung. “Bermainlah layang-layang pada tempat yang aman, rencananya nanti kami akan alokasikan lahan sebesar 2 hektar untuk festival layang2 di Gunaksa Klungkung,” imbuhnya.

Bali Kite Festival ke-44 tahun 2022 dengan tema “Rahayu Baliku” merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk memberikan wadah berkreasi bagi penggemar layang – layang di Bali, Sebanyak lebih dari 700 peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini.

PT PLN (Persero) mengapresiasi kegiatan ini dengan turut mendukung dan mengajak masyarakat bermain layang – layang yang aman. Selain itu, PLN juga mengajak masyarakat untuk proaktif melakukan pengaduan jika menemukan layang – layang yang tersangkut di jaringan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123. (ist)