Dua Pasar Denpasar Dipilih Ikuti Pendampingan dan Sertifikasi SNI

(Baliekbis.com),  Setelah Pasar Agung Penatih Kecamatan Denpasar Timur  mendapat verifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI). Kini Tim SNI Pasar Rakyat Kementerian Perdagangan RI kembali memilih Kota Denpasar untuk melakukan pendampingan dan sertifikasi SNI. Pendampingan dan Sertifikasi SNI yang dipilih untuk melakukan pendampingan dengan menyasar Pasar Poh Gading, Desa Pakraman Poh Gading Kecamatan Denpasar Utara dan Pasar Nyanggelan Desa Pakraman Panjer Kecamatan Denpasar Selatan.

Kasubid Pengelolahan Sarana Distribusi Kementerian Perdagangan RI, Muh. Anwar Achmad saat beraudiensi dengan Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara Kamis (20/9) mengatakan, pihaknya memilih Pasar Poh Gading dan Pasar Nyanggelan untuk dilakukan pendampingan dan sertifikasi SNI karena melihat kesiapan Pemerintah Kota Denpasar yang sangat luar biasa. Selain itu kesiapan Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Kota Denpasar dilakukan tidak hanya untuk meraih sertifikasi SNI. ‘’Melihat kesiapan itu maka kami memilih Kota Denpasar dalam pendampingan dan sertifikasi SNI,’’ ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Pendampingan dan Sertifikasi tahun ini seluruh Indonesia dilakukan hanya lima pasar, dua di Kota Denpasar, sisanya ada di Kabupaten Maros, Kabupaten Jepara dan Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil pendampingan yang dilakukan di Pasar Poh Gading dan Pasar Nyanggelan menurutnya Pemerintah Kota Denpasar perlu melakukan penataan agar lebih baik lagi, sehingga terlihat rapi dan tertata. Selain itu kebersihan juga harus ditingkatkan lagi mulai dari sampah hingga toilet.

Sekda Kota Denpasar AAN Ngurah Rai Iswara mengucapkan terima kasih karena telah memilih Pasar di Kota Denpasar dalam pendampingan dan sertifikasi SNI. Dalam kesempatan ini Sekda Kota Denpasar Rai Iswara juga memohon selalu bimbingan sehingga tahun ini Pasar di Kota Denpasar kembali meraih Sertifikasi SNI.

Untuk mendapatkan Sertifikasi SNI pihaknya siap menindak lanjut berbagai masukan yang diberikan oleh Tim Sertifikasi dan SNI Pasar Rakyat. Mengingat Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Walikota IGN Jaya Negara sangat komitmen untuk memajukan pasar tradisonal yang ada di Kota Denpasar.

Untuk meningkatkan kualitas produk maka Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan revitalisasi Pasar tradisonal. Dengan dilakukan revitalisasi, dapat meningkatkan kualitas pasar tersebut hingga meraih penghargaan. Ini telah terbukti terjadi di Pasar Sindhu.

Sedangkan terkait kekurang yang disampaikan Tim, Rai Iswara mengaku akan menindak lanjut. Serta memberikan waktu hingga dua minggu kepada OPD terkait untuk mengatasi kekurangan tersebut.

‘’Seluruh OPD saya berikan waktu dua minggu untuk menanggapi masukan yang disampaikan Tim. Dalam waktu satu minggu selesai tidak selesai semua OPD harus menghadap untuk menyampaikan hasilnya, hal ini sebagai bentuk komitmen dalam merivitalisasi pasar dalam upaya maksimalkan pelayanan dalam mendukung ekonomi kerakyatan,’’ tegasnya. (ayu)