Dua Konser Sekaligus di Buleleng, Sudikerta: Kreativitas Seniman Bali “Dibenturkan”

(Baliekbis.com),
Calon Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ketut Sudikerta, mengaku kecewa dengan adanya dua buah konser musik yang terkesan sengaja dibenturkan di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Minggu (13/5) malam.

Menurut dia, apabila mencermati jadwal kampanye Pilgub Bali 2018, maka pelaksanaan Konser Bali Salam 2 Jari yang diselenggarakan oleh Komunitas Taksu Seni Bali sebagai persembahan untuk Sahabat Rai Mantra, sudah tepat.

“Hari ini memang jadwal kampanye Mantra-Kerta di Buleleng. Jadi wajar apabila digelar Konser Bali Salam 2 Jari,” tutur Sudikerta, di sela-sela menghadiri Konser Bali Salam 2 Jari yang berlangsung di Lapangan Buana Patra Singaraja.

Sudikerta pun kecewa, ketika mengetahui bahwa di Lapangan Taman Pahlawan Bung Karno, yang jaraknya hanya beberapa ratus meter dari Lapangan Buana Patra, juga digelar konser serupa.

Meski konser dimaksud bukan diselenggarakan oleh pasangan calon lain, namun Sudikerta berpandangan, hal tersebut sudah sangat tidak elok. Ada kesan, pihak-pihak yang berkepentingan malah sengaja menciptakan momen seperti ini yang bisa berpeluang terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Hal seperti ini seharusnya tidak boleh terjadi, jika saja kita sama-sama memiliki itikad baik dan menghormati proses demokrasi. Saya juga menyesalkan, kenapa pihak-pihak terkait malah membiarkan hal seperti ini,” tandas Sudikerta.

Meski kecewa, Sudikerta berharap kedua konser di Denbukit ini bisa berjalan lancar, tanpa perlu menciptakan kegaduhan. Ia ingin masyarakat benar-benar menikmati hiburan dari para seniman, apalagi Konser Bali Salam 2 Jari misalnya, memang didedikasikan para seniman untuk menghibur masyarakat Pulau Dewata. “Saya berharap semua berjalan lancar. Apalagi hari ini kita masih berduka dengan teror bom di Surabaya,” tutur Sudikerta. (nwm)