Dr. Komang Sanjaya: Tabanan ke Depan Perlu Kembangkan Industrialisasi Pertanian

TABANAN ini paling lengkap, ada laut, gunung, dan danau. Sekarang tinggal merawatnya dan jangan merubah ekosistem yang sudah ada, seperti Jatiluwih, Bedugul serta Pupuan dengan kopinya. Ini yang harus dijaga dengan baik sehingga masyarakatnya makin sejahtera.

(Baliekbis.com), Wakil Bupati Tabanan Dr. Komang Gede Sanjaya,S.E.,M.M. mengatakan sektor pertanian tetap menjadi andalan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Apalagi potensi sektor pertanian tersebut sangat besar dan sudah terbukti selama ini mampu menopang pertumbuhan ekonomi warga dan daerah ini.

“Sekarang ini tinggal bagaimana meningkatkan nilai tambah sektor pertanian ini. Saya lihat kecakapan SDM sudah bagus, sumber daya alam besar dan jalur distribusinya makin lancar,” ujar doktor jebolan IHDN Denpasar yang sudah memasuki dua periode sebagai orang nomor dua di Tabanan ini, Senin (13/7) di Tabanan.

Dengan pengalaman yang cukup lama, Sanjaya sangat mengenal kondisi wilayah dan masyarakatnya. Karena itu berbicara soal sektor agraris ini, menurutnya tinggal bagaimana mengembangkan pola yang selama ini masih konvensional ke industrialisasi.

“Ke depan kita perlu mengembangkan industrialisasi pertanian ini agar jangkauan pasarnya lebih luas dan produknya lebih berdaya saing,” tambah Sanjaya. Ia menegaskan, industrialisasi itu tak mesti berinvestasi besar dengan teknologi yang harus canggih.

Karena itu ke depan, ia optimis sektor pertanian ini bisa lebih menjanjikan lagi. Terbukti dalam pandemi Covid-19 ini, pertanian tetap berjalan dengan baik. Meski demikian, mengantisipasi perkembangan ke depan, sektor pertanian ini harus dikawal dan dikelola dengan lebih baik lagi. Jangan sampai merubah ekosistem yang sudah ada dan menghilangkan kearifan lokalnya. Seperti Jatiluwih dengan padinya, Bedugul dengan sentra sayur mayurnya dan Pupuan yang besar potensi kopinya.

Komang Sanjaya menambahkan ada tiga cakupan dalam mengembangkan sektor pertanian ini yakni bidang produksi, distribusi dan pemasaran. Dan pemasaran ini yang jadi tugas pemerintah daerah. “Salah satunya kita bisa libatkan perusahaan daerah untuk membeli hasil petani,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan ini mencontohkan.

Terkait penerapan new normal, Komang Sanjaya yang sempat turun ke pasar-pasar bersama Komisi II DPRD Tabanan mengaku sudah berjalan dengan baik. “Kita mengecek kecukupan penyediaan tempat cuci tangan di pasar. Jangan sampai kurang terutama di pasar yang banyak pengunjungnya. Juga penggunaan masker serta aturan menjaga jarak,” tambahnya. (bas)