DPW LDII Maluku Utara Gelar Muswil

(Baliekbis.com),Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Maluku Utara mengelar musyawarah wilayah ke-V periode 2022-2029 di Hotel Muara Kota Ternate, Senin (24/1/2022).

Muswil mengangkat tema “Peran LDII Mewujudkan SDM Profesional Religius Untuk Ketahanan & Kemandirian Bangsa Menuju Maluku Utara Maju & Sejahtera”. Kegiatan tersebut dihadiri Ir. H. Criswanto Santoso, Ketua DPP LDII Pusat, Sri hartati (Asisten II Prov Malut), Agung Prasojo (Binda Malut), Abdulah Sadik (Kaban Kesbangpol Kota Ternate), Adnan Mahmud (Ketua FKUB Malut) dan Harun Ginoni (Sekretaris MUI Malut).

Ketua DPP LDII Criswanto Santoso mengatakan tujuan pelaksanaan Muswil ini secara standar sama dengan organisasi pada umunya. Yakni membahas laporan pertanggungjawaban, penyusunan program kerja dan menentukan pimpinan baru.

“Alhamdulillah perkembangan di Malut luar biasa. Hanya kesulitannya warga kita tersebar di pulau. Maka kekhasan ini mestinya tidak boleh jadi kendala. Karena berpulau-pulau, saya kira potensi di Halmahera cukup besar untuk dikembangkan,” kata Criswanto saat dikonfirmasi sejumlah awak media.

Menurut Criswanto saat ini LDII telah melakukan MoU dengan Gapura Digital untuk memanfaatkan teknologi digital bagi perkembangan ekonomi. Selain itu, program prioritas secara nasional yang dapat diadopsi Malut adalah kebangsaan. Sehingga wajib bagi semua daerah, termasuk Malut. Sebab sebagai umat Islam, kebangsaan harus tetap dipelihara.

Untuk keagamaaan, LDII akan melakukan dakwah dengan perbuatan. Agar tidak hanya berdakwah dengan ceramah biasa. Tapi dengan kontribusi di berbagai bidang, seperti ekonomi, pangan, lingkungan hidup dan lainnya. “Supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Sri Hartati selaku Asisten II Prov. Malut menambahkan musyawarah wilayah ini memang sangat strategis sebagai refleksi dan evaluasi kinerja. Sehingga dalam menyusun rencana kerja ke depan akan lebih cepat dan memberi manfaat positif bagi kemajuan internal lembaga masyarakat, bangsa dan negara.

Seperti diketahui Lembaga Dakwah Islam Indonesia dalam setiap gerakannya berlandaskan pada nilai-nilai keislaman bersumber pada moral etika inspirasi dan motivasi dalam format Negara Kesatuan Republik Indonesia memerlukan dukungan dari segenap potensi yang ada. Sehingga sebagai gerakan islam mampu mengemban amanah bersama dengan pemerintah dan semua masyarakat dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Untuk itu, pada kesempatan ini menyongsong Indonesia emas,  atas nama Pemerintah Provinsi Maluku Utara harapan besar melalui musyawarah pada Lembaga Dakwah Islam Indonesia lebih memaksimalkan peran dan fungsinya untuk membangun sumber daya manusia yang dilandasi iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, memaksimalkan program untuk memberikan solusi atas berbagai masalah bangsa dan bersinergi dengan semua pihak. Terkait dalam pemilihan Ketua dan anggota hendaknya tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan.

“Kepada ketua yang terpilih agar didukung sehingga program-program yang telah diamanatkan oleh lembaga akan dapat terlaksana dengan baik dan mampu menyelesaikan tugas-tugas organisasi secara cepat dan tepat sasaran,” tutupnya. (udi)