DPRD Bali Dukung Sikap Kritis Forward Untuk Pembangunan Daerah

(Baliekbis.com), DPRD Provinsi Bali mendukung para wartawan yang melakukan peliputan di DPRD setempat untuk melakukan studi banding ke daerah lain dalam upaya menambah wawasan dan masukan bersifat kritis dalam upaya membangun daerah.

“Kami mendukung langkah-langkah yang dilakukan para wartawan atau jurnalis yang ngepos di DPRD Bali melakukan studi banding ke daerah lain, sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan masukan kepada anggota Dewan,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepegawaian, Humas dan Protokol Sekretaris DPRD Provinsi Bali Kadek Putra Suantara di sela Presstour Wartawan dan Humas DPRD Bali di Surabaya, Jatim.

Ia mengatakan kunjungan ke Humas DPRD Jawa Timur bersama para wartawan ini, bertujuan saling tukar pendapat dan pengalaman dalam peliputan di lembaga Dewan.

“Kunjungan studi banding tersebut sangat penting dilakukan dalam upaya saling bertukar pengalaman, baik terkait kehumasan maupun bagi jurnalis (wartawan) dalam peliputan di lembaga legislatif,” kata Kadek Putra.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum DPRD Provinsi Jawa Timur Imam Cholil mengatakan adanya kelompok kerja (Pokja) wartawan DPRD Jatim tersebut merupakan gagasan dan ide mereka. Termasuk juga kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pokja.

“Ide dan gagasan dalam kegiatan yang dilakukan Pokja Wartawan Jatim adalah murni dari mereka yang terkabung dalam Pokja. Kami hanya memfasilitasi kegiatan-kegiatan mereka. Seperti melakukan kunjungan atau studi banding ke daerah lain dan melakukan diskusi grup terfokus (FGD/focus group disscusion) dalam menyikap perkembangan politik dan lainnya,” katanya.

Ketua Umum Forum Wartawan (Forward) DPRD Provinsi Bali Komang Suparta, M.IKom. mengatakan kegiatan studi banding ke daerah lain dilakukan atas usulan para jurnalis yang terkabung di forum tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD Bali telah mendukung semua kegiatan yang dilakukan oleh Forward. Sehingga bisa melakukan studi banding ke Humas dan Pokja DPRD di Indonesia dalam upaya mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang bisa diterapkan di Bali,” kata Suparta yang juga wartawan Kantor Berita Antara ini.

Ia berharap kepada pemangku kepentingan dan DPRD Bali atas dukungannya tidak sebatas pada kegiatan studi banding ke daerah lain yang telah dilakukan sebanyak tiga kali sejak berdirinya Forward tahun 2017. Tetapi pihaknya juga berharap dukungan dalam kegiatan-kegiatan lainnya, seperti diskusi dalam menyikapi perkembangan di lembaga legislatif.

“Kami berharap dukungannya tidak sebatas untuk kegiatan studi banding ke daerah lain, tetapi kami juga berharap dalam kegiatan lainnya, seperti kegiatan diskusi. Langkah ini kami lakukan dalam upaya sinergisitas antara bagian kesekretariatan, anggota DPRD Bali dengan para jurnalis. Sehingga apa yang dihasilkan di lembaga Dewan akan dapat sampai ke masyarakat melalui pemberitaan di media,” ujarnya. (ksa)