DPKP Denpasar Kemas Pendampingan Iptek Dalam Kids Education

(Baliekbis.com), Dalam rangka memaksimalkan pengembangan potensi perikanan di Kota Denpasar, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Denpasar berisap kembali menggelar Pendampingan Iptek dan Informasi tahun 2018. Kegiatan yang direncanakan akan berlangsung di Kawasan Dream Island Pantai Mertasari, Sanur pada Selasa (3/7) mendatang ini dikemas dalam Kids Education yang menampilkan beragam kegiatan menarik yang memberikan edukasi kepada masyarakat dan anak-anak.

Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, AA Ngurah Bayu Brahmahasta saat diwawancarai Kamis (28/6) mengatakan bahwa Kota Denpasar memiliki potensi sumberdaya perikanan yang masih dapat dikembangkan. Seperti halnya sumber daya perikanan tangkap dan perikanan budidaya. Sehingga diperlukan upaya maksimal untuk tetap mengembangkan potensi tersebut sebagai upaya dalam meningkatkan pendapatan nelayan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan, wilayah Kota Denpasar dengan panjang garis pantai 36,5 Km ini merupakan daerah tangkapan yang produktif dan kaya akan sumberdaya ikan. “Kondisi inilah yang penting untuk dijaga sehingga keberadaan ekosistem pesisir dan kekayaan alam hayati di Kota Denpasar tetap lestari dan mampu mendorong pergerakan ekonomi di pesisir Denpasar,” paparnya.

Sementara, Plt. Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil, AA Putri Citrawati mengatakan adapun kegiatan Pendampingan Iptek dan Informasi yang dikemas dalam Kids Education ini turut dilaksanakan beragam kegiatan menarik. Seperti halnya bersih pantai, penanaman manggrove/bakau, penebaran benih ikan dan tukik, serta memberikan edukasi pembuatan kerajinan dari bahan plastik.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan bahwa kegiatan ini selain menyasar masyarakat pesisir juga turut memberikan ruang bagi anak-anak untu mengisi leburan sekolah dengan kegiatan yang produktif. Sehingga, pendidikan tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut  sangatlah penting.

“Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya keseimbangan lingkungan, serta anak-anak yang sudah sejak dini mendapat pemahaman dapat mengimplementasikan dengan ikut menjaga lingkungan laut dengan tetap menjaga kebersihan dan mengurangi sampah dengan memanfaatkan sebagai barang yang lebih berguna,” pungkasnya. (Ags)