DOKU Angkat Chris Yeo sebagai Chief Executive Officer, Payment Gateway Online Pertama di Indonesia Melangkah Maju Menuju Pertumbuhan Regional

Potensi pertumbuhan DOKU sangatlah besar, dan saya sangat antusias untuk memulai perjalanan ini bersama tim DOKU.

(Baliekbis.com), Hari ini DOKU mengumumkan penunjukan Chris Yeo sebagai CEO baru perusahaan. Chris akan membawa DOKU memperluas jejaknya di seluruh Asia Tenggara, yang dimulai dengan akuisisi senangPay di Malaysia baru-baru ini. Dengan pengalaman kepemimpinannya di GrabPay dan PayPal, Chris berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak bisnis dan mitra strategis, memperluas penawaran produk, dan memperkuat DOKU menuju perkembangan yang lebih pesat.

Chris, yang sebelumnya menjabat sebagai Managing Director dan Head of GrabPay dan GrabRewards di Grab Financial Group, akan menggantikan Thong Sennelius, yang akan tetap menjadi anggota Direksi DOKU.

Co-Founder dan Chief Operating Officer DOKU Nabilah Alsagoff menjelaskan, Chris memiliki keahlian yang dibutuhkan di waktu yang tepat untuk membawa DOKU ke tahap pertumbuhan selanjutnya. Dengan pengalaman regional dan internasionalnya yang luas, Chris dapat mempercepat langkah kehadiran DOKU di seluruh Asia Tenggara – membawa serta keahlian, jaringan bisnis, dan pengetahuan tentang pembayaran berbasis mobile – serta membuka jalan perluasan untuk penawaran produk DOKU.

Memulai perjalanan sebagai payment gateway online pertama di Indonesia sejak 14 tahun lalu, DOKU dengan cepat memperluas penawaran produknya dan sekarang telah menjadi platform pembayaran lengkap yang menawarkan berbagai macam produk pembayaran online dan offline serta layanan bernilai tambah (value-added services).

“Sudah saatnya DOKU bergerak maju dan mulai melayani merchant-merchant di negara tetangga, dengan menerapkan best practice, produk, dan fitur-fitur inovatif DOKU,” jelasnya lebih lanjut.

Sebagai platform pembayaran terkemuka untuk perusahaan dan bisnis berskala besar, DOKU memiliki rekam jejak yang nyata dalam mengembangkan solusi khusus untuk memenuhi kebutuhan pembayaran yang kompleks. Misalnya, tidak seperti kebanyakan pemain pembayaran yang menawarkan waktu penyelesaian (settlement) “T+1” dalam model agregator, DOKU adalah satu-satunya platform pembayaran di Indonesia yang menawarkan fitur “T+0 untuk waktu penyelesaian (settlement) di hari yang sama” yang disesuaikan dengan kebutuhan merchant reksadana. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pembelian reksadana secara online.

“Kami menjunjung tinggi keunggulan layanan ketika berurusan dengan para merchant. Kami memastikan tim bisnis kami akan selalu memberikan layanan yang berkualitas. DOKU memproses lebih dari 100 juta transaksi per tahun. Oleh karena itu memiliki sistem manajemen risiko dan penanggulangan tindak penipuan yang kuat adalah kunci untuk memastikan setiap transaksi berjalan dengan lancar. Dengan kehadiran Chris menjadi bagian dari tim DOKU, kami dapat memperluas layanan kami ke luar Indonesia serta meningkatkan pertumbuhan jumlah transaksi yang kami proses,” kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer DOKU Himelda Renuat.

Melayani lebih dari 150.000 merchant bermerek lokal dan global, solusi pembayaran khusus industri yang menjangkau 18 industri, termasuk marketplace, fintech, dan layanan publik, DOKU terus menjadi platform pembayaran paling andal dan tepercaya di Indonesia. Saat ini DOKU menyediakan pilihan metode pembayaran lokal terluas yang didukung oleh lisensi pembayaran terlengkap dari Bank Indonesia.

Chris juga menambahkan, potensi pertumbuhan DOKU sangatlah besar, dan saya sangat antusias untuk memulai perjalanan ini bersama tim DOKU. Mengingat keahlian dan kepemimpinan DOKU menangani pembayaran untuk perusahaan dan bisnis berskala besar, langkah nyata berikutnya adalah memanfaatkan pengalaman ini dengan menawarkan layanan pembayaran yang andal dan memberikan kemudahan bagi usaha kecil dan menengah (UKM), karena UKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia dan negara berkembang lainnya. Chris lulus dari Executive Leadership Program di Harvard Business School, memiliki gelar MBA dari Kellogg School of Management dan BSc dan BA dari University of California Berkeley.

Setelah menerima pendanaan dari Apis Growth Fund II, dana ekuitas swasta yang dikelola oleh Apis Partners LLP tahun lalu, DOKU baru-baru ini umumkan akuisisi senangPay, salah satu gateway pembayaran online terkemuka di Malaysia, untuk menandai awal debut ekspansi regional.

Tentang DOKU

DOKU adalah suatu platform pembayaran, penyedia solusi pembayaran berbasis teknologi pertama yang melayani kebutuhan pembayaran merchant online. Berdiri sejak tahun 2007 dan terdaftar dengan nama PT. Nusa Satu Inti Artha, DOKU merupakan perusahaan lokal pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi PCI DSS (Payment Card Industry Data Security Standard) Level 1 versi 3.2. DOKU menyediakan rangkaian produk pembayaran terluas, baik dari segi online mau pun offline, dan memiliki pilihan pembayaran elektronik yang paling beragam, melayani lebih dari 150.000 merchant dari lintas industri, termasuk diantaranya TikTok, Google, Garuda, Prudential dan Traveloka.

Saat ini DOKU adalah satu-satunya penyedia layanan pembayaran yang memiliki lima lisensi dari Bank Indonesia, yang memungkinkan kami untuk memberikan layanan beragam, seperti payment gateway, transfer dana domestik, remitansi, PPOB, uang elektronik, dompet elektronik, serta QRIS. Kunjungi DOKU.com (info korporat), DOKU.promo (info konsumen), serta temukan kami di facebook dan twitter (DOKU ID), atau e-mail ke [email protected].

Tentang Apis Partners

Apis Group (“Apis”) adalah pengelola aset ekuitas swasta global yang berfokus pada Ekonomi, Sosial, Tata Kelola dan Dampak (Economic, Social, Governance and Impact atau ESGI) yang mendukung bisnis layanan keuangan tahap pertumbuhan dan infrastruktur keuangan dengan memberi mereka modal ekuitas pertumbuhan katalitik. Secara kolektif, Apis, melalui timnya yang terdiri dari 40 profesional dengan keahlian industri mendalam, mengelola atau memberi nasihat atas modal komitmen para investor (termasuk modal yang ditarik dan diinvestasikan) sebesar $1,2 miliar.
Termasuk kantor pusatnya di London, Apis memiliki perwakilan di tujuh negara di Eropa, Afrika Utara, Afrika Timur dan Afrika Barat serta Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kunjungi www.apis.pe untuk info lebih lanjut. (ist)

Ket foto: Deretan C-Level DOKU (kiri-kanan): Nabilah Alsagoff (Co-Founder & Chief Operating Officer), Chris Yeo (Chief Executive Officer), Himelda Renuat (Chief Marketing Officer).