DLH Provinsi Bali & DLH Gianyar Hijaukan Pura Tirtha Empul

(Baliekbis.com), Mengawali kegiatan di tahun 2018, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali melakukan kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan serta penghijauan di areal Pura Tirta Empul Tampaksiring, Jumat, (5/1). Sejumlah satgas kebersihan bersama masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan gotong – royong serta penghijauan. Sebanyak delapan jenis tanaman yang tergolong mulai langka ditanam, seperti Rijasa, Genitri, Jeleket, Ikut Lutung serta beberapa jenis tanaman lainnya.

Kepala DLH Kabupaten Gianyar, I Wayan Kujus Pawitra, selain untuk melakukan kegiatan penghijauan, kegiatan kali ini juga sebagai kegiatan aksi membangun partisipasi masyarakat sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat Bali Go Green. Disamping itu, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk meningkatkan ketutupan lahan, menjaga kebersihan lingkungan terutama di areal pura dan tempat wisata.
“Gianyar sebagai salah satu destinasi wisata, sehingga kebersihan lingkungan itu harus selalu dijaga. Pariwisata dan kebersihan lingkungan itu saling mendukung,” terang Kujus Pawitra.  Mewujudkan hal tersebut, Kujus Pawitra mengharapkan kerjasama seluruh komponen, baik dari pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, serta seluruh masyakat untuk secara bersama – sa,a  melakukan gerakan penghijauan, minimal di lingkungan sekitarnya. Sehingga ke depan, tingkat ketutupan lahan di Kabupaten Gianyar pada khususnya, Bali pada umumnya dapat lebih meningkat.
“Kita harap sinergi antara DLH Kabupaten Gianyar dengan DLH Provinsi Bali bisa berkelanjutan. Kita bersama masyarakat terus bisa membangun Gianyar dan Bali yang lebih bersih,” imbuh Kujus Pawitra.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Drs. Gede Suarjana, M.Si, mengatakan, Saat ini perlu mendorong baik dari akademisi, bisnis (pelaku bisnis), pemerintah dan masyarakat itu sendiri untuk secara bersama – sama secara simultan melakukan gerakan penghijauan. Untuk itu, di masing – masing kabupaten nanti akan di dorong adanya aneka tanaman hayati.
Dikatakan, Suarjana, Kabupaten Gianyar sendiri telah melakukan langkah – langkah yang luar biasa, diantaranya dengan membuat ruang terbuka hijau seperti penataan Taman Kota. Serta yang baru – baru ini diresmikan yakni Kebun Raya Gianyar di Pilan, Desa Kerta. Dikatakan Gianyar sendiri tidak memiliki kawasan hutan, namun memilki sumber mata air yang banyak. Hal ini juga perlu dijaga dengan melakukan gerakan penghijauan.
“Dari 40 persen yang diharapkan, Bali baru bisa memenuhi 36.6 persen. Kita ingin di tahun ajaran baru saat ini, kita mendorong satu siswa menanam satu pohon. Jadi jika satu siswa bisa menanam satu pohon saya yakin tingkat ketutupan lahan di Bali menjadi lebih besar,” tambah Gede Suarjana. Bendesa Adat Manukaya Let, Made Mawi Arnata sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DLH Provinsi Bali bersinergi dengan DLH Kabupaten Gianyar. Diharapkan kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai disini. Kegiatan ini bisa bisa juga berimbas ke instansi lain, sehingga kelestarian dan kebersihan lingkungan terutama di Pura Tirta Empul dapat selalu terjaga.  (set)