DJM 1x Lagi, DPW Bali Bergerak Nyata Hingga ke Desa

(Baliekbis.com),Setelah melaksanakan pelantikan pengurus pada tanggal 2 Pebruari 2019 yang dirangkai dengan Seminar Nasional tanggal 3 Pebruari 2019, DJM 1X Lagi DPW Bali menggelar Rapat Pleno, Sabtu (16/2) di Istana Taman Jepun Denpasar.

Rapat yang dihadiri hampir seluruh pengurus sesuai SK, juga dihadiri Ketua Dewan Pembina DJM 1X Lagi I Dewa Nyoman Budiasa yang juga merupakan tokoh yang sangat diperhitungkan berbagai kalangan di Denpasar dan Bali.

Dalam pemaparannya Dewa Budi, begitu kerap ia disapa, meminta agar relawan DJM Bali yang terbentuk di seluruh kabupaten/kota segera membantu mensosialisasikan program pemerintah yang pro rakyat dan sangat dirasakan oleh masyarakat Bali khususnya seperti KIS, KIP, Penggunaan Dana Desa, pemerataan pembangunan termasuk pengembangan desa-desa yang memiliki potensi untuk menjadi desa wisata.

Lebih lanjut Dewa Budi berpesan agar DJM 1X lagi menggaungkan kinerja Jokowi bahwa jargon kerja nyata bukan isapan jempol semata dan melawan berita hoax dengan fakta. Serta mengajak seluruh pengurus untuk tetap santun dan mendidik dalam penyampaian segala yang positif dari pemerintahan Jokowi hingga saat ini.

DJM 1X Lagi yang sudah terbentuk di 34 provinsi ini merupakan organisasi perkumpulan masyarakat yang berazaskan Pancasila dan konsisten memperjuangkan pemerataan dan kemajuan desa berbasis adat di samping program strategis lainnya.

Rapat pleno ini dilaksanakan sebagai salah satu penguatan ke dalam serta penyusunan strategi meyakinkan masyarakat dan menyampaikan pesan yang benar agar tidak terpengaruh dengan ajakan hoax yang bertujuan sesaat saja.

“Kita di Bali ini adalah orang baik baik sehingga wajib memilih orang baik berdasarkan program yang baik, kerja juga baik, kampanye yang baik. Bukan hoax, bukan juga paham-paham yang bertentangan dengan budaya serta idiologi bangsa Indonesia,” jelas Ketua DJM 1X Lagi DPW Bali I Gede Putu Eka Budiyasa saat pemaparan mengawali pembahasan agenda dalam rapat Pleno tersebut.

Pihaknya mendampingi masyarakat dengan nyata tanpa menjanjikan imbalan dan tanpa memungut biaya apapun sehingga ketulusan pengabdian dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. “Mari menjadi duta Jokowi hingga ke tingkat desa dengan santun dan baik baik,” lanjut Eka Budiyasa yang mantan Ketua JPKP (Jaringan Pendamping Kebijakan Pembanginan) DPW Bali.

Dalam rapat tersebut juga ditampung bebebrapa permohonan dari warga masyarakat untuk pendampingam DJM terutama masyarakat yang belum mendapat tanggapan dari pemerintah baik di daerah maupun pusat. (eka)