Ditetapkan Tersangka, Sudikerta Happy dan Tetap Kampanye Pileg

(Baliekbis.com), Pasca ditetapkan tersangka dalam dugaan kasus penipuan, penggelapan dan pencucian uang, mantan Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali I Ketut Sudikerta tampaknya tak mau ambil pusing dengan status barunya.

Malah ia disebut-sebut masih bisa bersantai. “Pak Sudikerta masih happy, sehat. Beliau masih bisa berkumpul dan bersenang-senang bersama keluarga,” terang kuasa hukumnya Togar Situmorang, S.H., M.H., M.A.P.,selaku kuasa hukum Sudikerta, Minggu (2/12).

Togar menambahkan Sudikerta yang kini maju sebagai caleg DPR RI nomor urut 4 dari Partai Golkar itu bahkan dikabarkan masih tetap menjalani rutinitas kampanye, terjun menyapa masyarakat dan konstituennya. “Pak Sudikerta masih kampanye. Jalan-jalan, ketemu dengan konstituennya,” terang Togar yang dikenal sangat dekat dengan Sudikerta.

Sudikerta.

Sudikerta juga masih sangat optimis dan percaya diri dalam menghadapi kasus yang menjeratnya.
“Pak Sudikerta memberi saya petuah agar tidak gelisah, tidak takut dan agar siap menghadapi semua yang terjadi,” imbuh Togar yang dijuluki “panglima hukum” ini.

Togar mengaku prihatin dengan kasus hukum yang menjerat mantan Wakil Bupati Badung dua periode ini. Sebab diketahui pria yang mengawali karir politik dari bawah ini dikenal sebagai sosok yang baik dan “bares” serta tulus mengabdi untuk masyarakat Bali. “Karir politik Pak Sudikerta bagus. Beliau anak petani dari zero jadi hero, jadi Wakil Gubernur, orang nomor dua di Bali,” tutup Togar.

Sudikerta memang tercatat sebagai tokoh yang mengabdikan hampir separuh hidupnya untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat baik di legislatif maupun eksekutif. Ia pernah tercatat sebagai Anggota DPRD Provinsi Bali periode 2004-2009.  Lalu Sudikerta dipercaya sebagai Wakil Bupati Badung dua periode mendampingi AA Gede Agung yakni periode 2005-2010. dan 2010-2013.

Belum selesai masa jabatannya sebagai Wakil Bupati Badung yang mestinya sampai 2015, pada 2013 Sudikerta terpilih sebagai Wakil Gubernur Bali mendampingi Made Mangku Pastika untuk periode 2013-2018. Karirnya memimpin Partai Golkar juga cukup mentereng. Ia tercatat pernah menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Badung. Lalu menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Bali untuk dua periode. Masa jabatan Sudikerta sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Bali akan berakhir pada awal 2019 ini.

Pada perhelatan Pilgub Bali 2018, Sudikerta kembali maju sebagai Calon Wakil Gubernur Bali mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Mantra-Kerta) yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB). Namun langkah Sudikerta untuk menjabat Wagub Bali dua periode harus terhenti. Sebab kalah dari pasangan Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), unggul dengan perolehan 1.213.075 (57,68 persen) sedangkan Mantra-Kerta meraih 889.930 (42,32 persen) suara. (wbp)