Ditekuk Semeru FC Lumajang, PS Badung Kritis

(Baliekbis.com), PS Badung mengakhiri laga di kandang lawan pekan ke-12 Liga 2 Grup 7 dengan kekalahan setelah ditekuk tuan rumah Persigo Semeru FC Lumajang dengan skor tipis 0-1, di Stadion Semeru Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (26/08/2017).  Kekalahan ini sekaligus membuat posisi tim berjuluk Keris Badung kritis, antara degradasi langsung atau bertahan di zone play-off (peringkat 3-4). Sedangkan degradasi langsung ke Liga 3 pada musim depan (2018) peringkat 5 sampai 7 (juru  kunci).

Posisi Keris Badung sampai pertandingan terakhirnya di Grup 7 ini masih bertahan di urutan ke-4 dengan nilai maksimal 15. Namun posisi itu rentan disalit Persekam Metro Malang yang mengantongi nilai 14 dengan menyisakan sekali laga. Artinya, Persekam hanya membutuhkan hasil seri pada laga terakhirnya, untuk mengirim PS Badung degradasi langsung. Sebaliknya, kemenangan penting ini, membawa Semeru FC memuncaki klasemen Sementara Grup 7 dengan nilai 23 sekaligus lolos ke putaran 16 besar dalam perebutan tiket promosi ke Liga 1. Hasil positif ini juga garansi bagi Semeru bertahan di Liga 2 jika seandainya mereka gagal di babak 16 besar.

PS Badung yang ditangani pelatih Nyoman Sujata, sebenarnya tampil apik setidaknya sampai babak pertama berakhir meski selalu dalam tekanan tim tuan rumah. Semeru baru bisa memecahkan kebuntuan saat laga babak kedua berlalu 5 menit, melalui Yogi Syaiful Rijal. Gol Rijal menjadi satu-satunya gol bagi The Lava (julukan  Persegi Semeru FC). Pelatih Semeru FC, Putu Widjanarko mengaku sangat bersyukur timnya bisa memaksimalkan kemenangan penting atas PS Badung, meski skuatnya tampil tidak lengkap karena sejumlah pemain andalnya cedera dan mendapat akumulasi kartu kuning. ”Syukurlah akhirnya kami lolos setelah anak-anak bisa mengatasi perlawanan sengit PS Badung,” ujarnya. Sementara kubu PS Badung mengaku sangat menyayangkan kepemimpinan yang dinilai sangat merugikan timnya. ”Tuan rumah memang tampil lebih baik dari kami, tetapi sayang kepemimpinan wasit merugikan kami bahkan sangat membungingkan setiap keputusannya,” keluh Asisten Pelatih PS Badung, Tatang. (ibg)