Ditanya Soal Menteri, Cok Ace: Saya Ingin Penuhi Janji Saya

(Baliekbis.com), Meski banyak kalangan menyebut namanya untuk mengisi posisi jabatan menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, namun tampaknya tak terlalu ditanggapi serius.

Wagub Bali Cokorda Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace bahkan terkesan secara halus menolak jabatan strategis itu yang banyak diidam-idamkan itu.

“Saya belum setahun jadi Wagub Bali. Saya ingin mengabdi di Bali dan memenuhi janji-janji saya kepada masyarakat Bali yang telah mempercayakan saya saat Pilgub,” ujar tokoh Puri Ubud itu merendah saat menghadiri seminar nasional, Sabtu (10/8/2019) di Kampus Dwijendra Denpasar.

Meski demikian, Cok Ace mengatakan posisi menteri itu wajib diperoleh Bali karena meraih suara tertinggi, 92 persen untul pasangan Jokowi-Amin saat pilpres lalu.

Soal siapa dan berapa jatah menteri untuk Bali, Cok Ace juga mengaku tidak tahu. Sebab hal itu kewenangan Presiden Jokowi. “Saya kira Bali punya banyak figur yang cocok. Apa nanti misalnya sebagai Menteri Kebudayaan, Menteri Pariwisata atau posisi yang lain,” tegas Cok Ace yang juga Ketua PHRI Bali ini.

Dalam Kongres V PDIP di Sanur, Presiden Jokowi secara tegas mengatakan Bali akan mendapat jatah menteri dalam kabinetnya mendatang. Namun Jokowi belum menyebutkan nama maupun jumlahnya.

Sehingga hal ini menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk nama sejumlah figur, di antaranya Cok Ace. Cok Ace hadir di seminar nasional yang membahas tentang arsitektur dan perancangan kota sebagai keynote speaker. Ia menyambut positif apa yang dilakukan Dwijendra dalam memajukan pendidikan. Dwijendra menurutnya merupakan cikal bakal pendidikan di Bali yang sudah banyak menghasilkan tamatan dari berbagai tingkatan pendidikan.

“Tentu saya harap punya pola pengembangan yang spesifik yang membedakan dengan perguruan tinggi lainnya,” jelasnya. Soal arsitektur, Cok Ace mengatakan Bali sejak dulu telah memiliki teknologi tahan gempa. (bas)